Demo Guru di Padang

Ribuan Guru Honorer Lulus Passing Grade, tak Kunjung di-SK-an, Dewan Soroti Pemko Padang

DPRD Padang menyoroti Pemko Padang menyusul belum keluarnya SK pengangkatan guru honorer di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani menemui masa aksi guru honorer yang menggelar demo di halaman Kantor DPRD Padang, Senin (22/8/2022). Dia menyambut massa guru honorer yang menggelar demo guru di Padang tersebut. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- DPRD Padang menyoroti Pemko Padang menyusul belum keluarnya SK pengangkatan guru honorer di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Padahal sebanyak 1228 guru honorer ini telah mengikuti serangkaian ujian pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Tahun 2021

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Komisi I DPRD Kota Padang, Budi Syahrial saat audiensi dengan perwakilan aksi demo guru di Padang forum guru lulus passing grade (FGLP) PPPK 2021, Senin (22/8/2022).

Menurutnya, hingga kini pihak Kemenpan Reformasi Birokrasi (RB) telah dua kali menyurati pejabat terkait Pemko Padang.

Namun hingga kini, belumlah ada kejelasan alasan belum memasukan berkas guru honorer yang lulus passing grade ke e-formasi.

"Sekarang ini hari (Senin, 22/8/2022) terakhir pengajuan berkas, jika tidak bakalan hangus," ungkapnya.

Budi Syahrial mengatakan, Wali Kota Padang Hendri Septa harus menjelaskan nasib para pahlawan tanpa jasa tersebut.

Jika tidak kunjung ada kejelasan para guru honorer, Budi Syahrial mengatakan DPRD Padang berencana mengajukan hak interpelasi.

Sementara itu, Ketua DPRD Padang Syafrial Kani mengaku juga bertanya-tanya kenapa Wali Kota tidak kunjung mengangkat para guru honorer tersebut.

Padahal, untuk anggaran, DPRD Padang sudah sepakat menganggarkan sebanyak 16,3 Miliar pada APBD perubahan Tahun 2022 untuk guru PPPK tersebut.

Baca juga: Kisah Guru Honorer di Padang, Mengabdi 22 Tahun Gaji Rp 450 Ribu per Bulan, Berharap Segera Dapat SK

Demo Guru di Padang

Dilansir TribunPadang.com, massa yang mengatasnamai Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) PPPK Guru Kota Padang menggelar demo guru di Padang, Senin (22/8/2022).

Aksi damai mereka berharap adanya kejelasan terkait jumlah kuota formasi yang akan diberikan melalui, demo guru di Padang pada Senin pagi.

Sebelumnya, Massa FGLPG PPPK Guru Kota Padang ini mendatangi Kantor DPRD Kota Padang secara bersama-sama untuk menyampaikan keluhannya secra langsung kepada para wakil rakyat.

Sampai saat ini para guru tengah berjuang untuk mendapatkan PPPK, sebagai tenaga guru honorer yang ada di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Kami dari forum guru lulus passing grade ini telah berusaha bersama-sama, mulai dari tanggal 25 Juli 2022. Kita sudah melakukan audiensi beberapa kali, dan rapat dengan Bapak-bapak DPRD RI di Kota Padang," kata Budi Kurniadi selaku guru SD di kawasan Lubuk Begalung.

Budi Kurniadi mengaku menyayangkan sampai saat ini belum ada informasi mengenai kuota formasi guru PPPK untuk Kota Padang.

"Sementara kita sudah mendapatkan kabar bahwasanya untuk pengadaan dana untuk PPPK ini sudah ada," kata Budi Kurniadi.

Kata dia, hal itu untuk mendapatkan kejelasan berapa jumlah formasi yang akan diberikan kepada guru-guru lulus passing grade ini.

"Kami adalah guru-guru yang mendidik anak bangsa bapak ibu sekalian. Kamilah yang mengajarkannya, mendidiknya, sesuai dengan lagu kebangsaan kita, Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya," kata Budi.

Baca juga: Fakta Demo Guru di Padang: Massa Guru Honorer Menyanyi dengan Linangan Air Mata

Gelar Demo Guru

Dilansir TribunPadang.com, ratusan guru honorer menggelar demo guru di Padang atau tepatnya di halaman Kantor DPRD Kota Padang, Senin (22/8/2022).

Pantauan TribunPadang.com, massa guru honorer menggunakan pakaian seragam guru baju batik hitam putih.

Selanjutnya, para guru yang tiba di kantor DPRD Padang kemudian menyanyikan lagu Hymen Guru

Sebagian massa, yang terdiri dari guru honorer menyanyi dengan linangan air mata. "Keluarkan saja air matanya bapak-ibu," ungkap orator

Seiring itu, mereka tampak membawa sejumlah spanduk yang diajukan kepada pihak Pemko Padang. 

Hal itu menyusul dugaan tidak diajukan kuota formasi PPPK guru, sehingga meminta kepada Walikota dan BKPSDM Padang agar memberikan penjelasan tentang hasil dari Kemenpan RB.

Mereka yang demo menghendaki sebanyak 1126 guru lulus passing grade seyogianya di-SK-kan kemudian ditempatkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kami meminta hak kami, kami ingin menemui Pak Wali tercinta bukan dengan anarkis, namun dengan damai Kami datang bukan dengan senyuman sinis, melainkan senyuman manis," lanjut orator.

Demo masih berlangsung di halaman DPRD Padang dan tampak petugas keamanan dari kepolisian dan Satpol PP Padang.

Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani menemui masa aksi guru honorer yang menggelar demo di halaman Kantor DPRD Padang, Senin (22/8/2022). Dia menyambut massa guru honorer yang menggelar demo guru di Padang tersebut.
Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani menemui masa aksi guru honorer yang menggelar demo di halaman Kantor DPRD Padang, Senin (22/8/2022). Dia menyambut massa guru honorer yang menggelar demo guru di Padang tersebut. (TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI)

Ketua DPRD Temui Massa Guru Honorer

Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani menemui massa yang  menggelar demo guru di halaman Kantor DPRD Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (22/8/2022)

Selain Syafrial Kani, tampak Wakil Ketua DPRD Padang Ilham Maulana, anggota DPRD Padang Mastilizal Aye, Budi Syahrial, dan Pun Ardi.

Ketua DPRD Padang Syafrial Kani mengakui bahwa dirinya sekaligus pihak DPRD selaku wakil rakyat sungguh mengerti akan perjuangan guru honorer. 

"Kami di sini hadir sebagi bentuk dalam ikut memberi dukungan dari DPRD untuk guru honorer," ungkap Syafrial Kani.

Dikatakan, guru merupakan profesi yang mulia, jika kesejateraan guru diabaikan, sehingga dapat memengaruhi kondisi wajah bangsa kedepannya.

"Dengan kedatangan bapak-bapak dan ibu-ibu di sini, kami sebagai lembaga DPRD Padang akan memperjuangkan nasib guru-guru," ungkapnya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar/Rima Kurniati)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved