Hasil Kejuaraan Dunia 2022: Tommy Sugiarto Langsung Gugur di Tokyo Metropolitan Gymnasium

HASIL Kejuaraan Dunia 2022 bulu tangkis yang pada hari pertama dihelat di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Senin (22/8/2022) cukup mengejutkan.

Indonesia kembali kehilangan satu wakilnya pada sektor tunggal putra setelah Tommy Sugiarto tumbang pada Kejuaraan Dunia 2022.

Tommy Sugiarto harus mengakui keunggulan mantan juara dunia junior tiga kali asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2022.

Tommy Sugiarto sempat memberi perlawanan tetapi tumbang dengan dengan skor 17-21, 10-21 pada pertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Senin waktu setempat.

Laga Seru

Tommy, berusia 34 tahun, mampu memberikan perlawanan yang ketat kepada Vitidsarn yang usianya 13 tahun lebih mudah darinya.

Skor sama kuat menghiasi papan skor hingga kedudukan 7-7.

Momentum jatuh ke tangan Vitidsarn ketika Tommy harus tertinggal tiga angka pada interval gim kesatu

Selepas rehat 1 menit, Tommy mendekat dengan memangkas jarak poin menjadi satu angka saja saat skor 11-12.

Permainan cepat yang diakhiri smes-smes keras dan pukulan menyilang menjadi aksi kedua pemain untuk unjuk gigi.

Sayangnya, Vitidsarn lebih baik kali ini.

Namun, momentum pemain Indonesia sempat terputus ketika Vitidsarn menerima perawatan medis pada tangannya yang mengalami luka.

Vitidsarn makin sulit dikalahkan setelah dirawt. Poin demi poin terus didapatkannya sampai unggul 15-8.

Tommy hanya mendapat dua poin tambahan sebelum Vitidsarn menyudahi laga dengan skor 21-10.

Kekalahan Tommy membuat Indonesia menyisakan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie pada tunggal putra Kejuaraan Dunia 2022.

Nyaris disamakan, juara German Open 2022 itu meninggalkan Tommy dengan jarak empat angka pada 12-16.

Tommy masih belum menyerah dalam upayanya mengejar defisit ketertinggalan dengan kembali menambah dua angka.

Namun Vitidsarn buru-buru menjauh dari kejaran putra legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto itu hingga merebut game point pada kedudukan 20-15.

Tommy hanya bisa menyelamatkan dua angka sebelum Vitidsarn menuntaskan gim pertama dengan skor 21-17.

Pertandingan tidak berjalan lebih mudah bagi Tommy pada gim kedua.

Vitidsarn langsung menekan Tommy sehingga pemain Indonesia itu sulit mengembangkan permainan dan tertinggal 1-6.

Tommy bangkit untuk memangkas jarak ketertinggalannya menjadi tiga angka pada 5-8.

Vitidsarn kembali memperlebar jarak keunggulan hingga unggul lima angka lagi pada interval gim kedua dengan skor 6-11.

Tommy terus berupaya mengejar ketertinggalan.(BolaSport.com)