Harga Daging dan Telur Ayam di Bukittinggi Melonjak Naik
Harga daging dan telur ayam broiler di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) melonjak naik. Liza, salah seorang pedagang daging ayam
Penulis: muhammad fuadi zikri | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Harga daging dan telur ayam broiler di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) melonjak naik.
Liza, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Bawah Bukittinggi mengatakan, kenaikan terjadi cukup signifikan.
Ayam broiler ukuran kecil per ekor kini dibanderol seharga Rp45.000 yang sebelumnya berkisar Rp35.000.
Baca juga: Proyek Drainase di Jalan Perintis Kemerdekaan Bukittinggi, Kadis PUPR Sebut Capai 70 Persen Lebih
Sementara untuk ukuran jumbo bisa melebihi Rp65.000 per ekor yang sebelumnya Rp50.000 per ekor.
"Kenaikan ini sudah terjadi sejak empat hari belakangan," ujar Liza kepada TribunPadang.com, Senin (22/8/2022) siang.
Dia menuturkan untuk stok ayam yang masuk ke pasar hingga saat ini masih stabil dan pasokan dari peternak masih normal.
"Penyebab kenaikan kurang tahu. Kalau stok masih aman," ucapnya.
Baca juga: Daftar Harga Emas di Bukittinggi Hari Ini, Emas Antam Dibanderol Rp 1.011.000 per Gram
Sementara itu harga telur ini menginjak angka Rp54.000 per papan.
Sebelumnya berkisar Rp50.000 per papan.
"Kalau telur ini naiknya sudah sejak empat pekan lalu," ujar Nurhayati yang berjualan disebelah kios ayam Liza.
Soal penyebab kenaikan harga telur, Nur, panggilan akrab Nurhayati, juga tak dapat memastikannya.
"Kalau stok telur masih aman juga. Berapa yang kita minta ke peternak masih dikasih," ucapnya.
Pengaruh terhadap penjualan, Nur dan Liza mengungkapkan belum terlalu signifikan.