Demo Guru Honor di Padang

Follow up Demo Guru di Padang, Berharap Adanya Kejelasan, Kuota setelah Lulus Passing Grade

Massa yang mengatasnamai Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) PPPK Guru Kota Padang menggelar demo guru di Padang, Senin (22/8/2022)

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Aksi demo guru di Padang, Senin (22/8/2022), digelar oleh Massa yang mengatasnamai Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) PPPK Guru Kota Padang. Aksi damai mereka berharap adanya kejelasan terkait jumlah kuota formasi yang akan diberikan melalui, demo guru di Padang pada Senin pagi. 

Hal itu menyusul dugaan tidak diajukan kuota formasi PPPK guru, sehingga meminta kepada Walikota dan BKPSDM Padang agar memberikan penjelasan tentang hasil dari Kemenpan RB.

Mereka yang demo menghendaki sebanyak 1126 guru lulus passing grade seyogianya di-SK-kan kemudian ditempatkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kami meminta hak kami, kami ingin menemui Pak Wali tercinta bukan dengan anarkis, namun dengan damai Kami datang bukan dengan senyuman sinis, melainkan senyuman manis," lanjut orator.

Demo masih berlangsung di halaman DPRD Padang dan tampak petugas keamanan dari kepolisian dan Satpol PP Padang.

Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani menemui masa aksi guru honorer yang menggelar demo di halaman Kantor DPRD Padang, Senin (22/8/2022). Dia menyambut massa guru honorer yang menggelar demo guru di Padang tersebut.
Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani menemui masa aksi guru honorer yang menggelar demo di halaman Kantor DPRD Padang, Senin (22/8/2022). Dia menyambut massa guru honorer yang menggelar demo guru di Padang tersebut. (TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI)

Ketua DPRD Temui Massa Guru Honorer

Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani menemui massa yang  menggelar demo guru di halaman Kantor DPRD Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (22/8/2022)

Selain Syafrial Kani, tampak Wakil Ketua DPRD Padang Ilham Maulana, anggota DPRD Padang Mastilizal Aye, Budi Syahrial, dan Pun Ardi.

Ketua DPRD Padang Syafrial Kani mengakui bahwa dirinya sekaligus pihak DPRD selaku wakil rakyat sungguh mengerti akan perjuangan guru honorer. 

"Kami di sini hadir sebagi bentuk dalam ikut memberi dukungan dari DPRD untuk guru honorer," ungkap Syafrial Kani.

Dikatakan, guru merupakan profesi yang mulia, jika kesejateraan guru diabaikan, sehingga dapat memengaruhi kondisi wajah bangsa kedepannya.

"Dengan kedatangan bapak-bapak dan ibu-ibu di sini, kami sebagai lembaga DPRD Padang akan memperjuangkan nasib guru-guru," ungkapnya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved