Kabupaten Sijunjung

Perkuliahan Departemen Agroindustri UNP Sijunjung Dimulai, Kualitas dan Mutu Setara Kampus Utama

Departemen Agroindustri Universitas Negeri Padang (UNP) Kampus Sijunjung, akan memulai kegiatan perkuliahan, Senin (22/8/2022).

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Kegiatan temu ramah dan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), mahasiswa baru Departemen Agroindustri, Universitas Negeri Padang atau UNP Sijunjung, Sabtu (20/8/2022) kemarin.  

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Departemen Agroindustri Universitas Negeri Padang (UNP) Kampus Sijunjung, akan memulai kegiatan perkuliahan, Senin (22/8/2022).

Pelaksanaan proses perkuliahan perdana itu ditandai dengan Temu Ramah dan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Gedung Pancasila, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Sabtu (20/8/2022).

Sebanyak 250 mahasiswa akan mulai kegiatan perkuliahan perdana di Kampus Departemen Agroindustri Sijunjung ini.

Diketahui, Departemen Agroindustri berada dibawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNP, dengan program studi Agribisnis, Peternakan dan Agroteknologi.

Dekan FMIPA UNP, Yulkifli memastikan bahwa kualitas dan mutu pendidikan yang akan diterapkan pada Departemen Agroindustri, Kampus Sijunjung setara dengan fakultas lain yang ada di Kampus Utama UNP di Kota Padang.

"Ini yang perlu kami garansi. Kami menjamin bahwa tidak ada perbedaan pelayanan, akademik dan perkuliahan di Kampus Sijunjung dengan yang ada di kampus utama, itu komitmen kami dari UNP," ungkap Yulkifli, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Hasil Seleksi SPMB Mandiri UNP 2022 Diumumkan, Calon Mahasiswa Baru Diminta Lakukan Pendaftaran

Pengenalan Kehidupan
Kegiatan temu ramah dan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), mahasiswa baru Departemen Agroindustri, Universitas Negeri Padang atau UNP Sijunjung, Sabtu (20/8/2022) kemarin. 

Kata Yulkifli, pihaknya sudah mempersiapkan untuk memulai kegiatan perkuliahan, seperti dari segi kurikulum sudah dipersiapkan, tetapi masih ada beberapa yang perlu penyesuaian.

"Untuk perkuliahan secara hibrid, jadi ada yang online dan ada yang offline. Aktivitas perkuliahan sepenuhnya dilakukan di Kampus Sijunjung, kecuali kegiatan praktikum yang melibatkan labor akan digelar di kampus utama di Kota Padang," terang Yulkifli.

Ia menjelaskan, karena sistim UNP dan STIPER ada yang berbeda, perlu beberapa penyesuaian yang akan diterapkan. Namun, hal tersebut bisa dilakukan secara paralel saja atau pada proses berjalan nanti.

Lanjutnya, untuk menjaga mutu dan kualitas pendidikan, pihaknya akan menyelaraskan sistim yang ada di UNP dengan yang akan diterapkan di Departemen Agroindustri.

"Terutama di bagian akademik, baik tentang perkuliahan dan adminstrasi bagi mahasiswa berada pada layanan e-office secara terpadu. Jadi sistim yang ada di UNP khususnya di Fakultas MIPA akan sama dengan yang diterapkan di Kampus Sijunjung," sebutnya.

Sementara, terkait sarana dan prasarana, kata Yulkifli, masih memanfaatkan fasilitas yang ada. Tetapi, sejumlah perbaikan sudah dilakukan sehingga sudah memadai untuk digelar aktivitas perkuliahan, serta juga akan ada pembangunan sarana dan prasarana tambahan nantinya.

"Untuk dosen, kami akan sesuaikan nantinya, ada yang dari sini dan ada dosen dari UNP langsung. Begitu juga dengan struktural departemen akan dibentuk dalam waktu dekat," ujarnya.

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir berkomitmen dan mengajak semua pihak untuk memajukan Departemen Agroindustri di Sijunjung.

"Hadirnya universitas negeri di Sijunjung hendaknya memberikan dampak positif terhadap masyarakat dari berbagai sektor. Terima kasih kepada pengurus yayasan STIPER yang selama ini sudah bekerja keras sebagai pengelola, hingga kini STIPER bisa menjadi bagian dari UNP," ucap Bupati Sijunjung itu.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved