Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Pawai Alegoris Pariaman Berakhir di Pantai Gandoriah, Festival Pamalayu 2022

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com. Ada berita tentang Pawai Alegoris Pariaman

Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Ekspresi para peserta pawai  menggunakan pakaian adat dan profesi saat mengikuti pawai alegoris di balai kota Pariaman, Kamis (18/8/2022). 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang Pawai Alegoris Pariaman Berakhir di Pantai Gandoriah, Walikota Genius Umar: Memeriahkan HUT ke 77 RI.

Kemudian berita Festival Pamalayu 2022, UMKM Expo, Pameran Artefak dan Memasak Masakan Minangkabau Dibuka.

Baca berita selengkapnya :

1. Pemerintah Kota Pariaman mengadakan pawai alegoris yang diikuti ratusan siswa dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Republik Indonesia atau HUT ke 77 RI, Kamis (18/8/2022).

Pawai ini berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB, seluruh peserta pawai yang tediri dari perwakilan hampir dari seluruh sekolah di Kota Pariaman guna hadir merayakan HUT ke 77 RI, Kamis sejak pukul 14.00 WIB.

Peserta pawai alegoris dalam rangkaian HUT ke 77 RI, diperkirakan mencapai jumlah 800 siswa serta orangtua murid, dan guru yang ikut mendampingi.

Wali Kota Pariaman Genius Umar berujar pawai kali ini terlihat sangat meriah, terlebih sudah dua tahun pawai vakum akibat Pandemi.

"Alhamdulillah kita kembali bisa mengadakan pawai untuk memeriahkan HUT ke 77 RI," kata Genius Umar saat membuka pelaksanaan pawai, Kamis (18/8/2022).

Wali kota Genius Umar merasakan semangat kemerdekaan pada pawai ini melihat antusia masyarakat yang tinggi.

Wali kota Genius Umar berharap melalui pawai kali ini, semoga masyarakat Kota Pariaman bisa ikut memeriahkan HUT ke 77 RI.

Peserta pawai alegoris tahun 2022 ini banyak menggunakan pakaian adat khas Minangkabau dan beberapa memakai pakaian adat khas Papua.

Selain pakaian adat, peserta juga menggunakan pakaian keseharian orang Minang untuk mandi, memasak, ke sawah, ke laut dan kegiatan lainnya.

Beberapa dari peserta juga menggunakan pakaian profesi seperti dokter, guru, polisi dan pemain bola.

Pawai ini juga diiringi oleh gandang tasa, marching band beberapa sekolah dan alat musik katumnak.

Pawai ini berlangsung dari kantor balaikota, Alai Galombang, Kampung Pondok, Simpang Tabuik dan berakhir di Pantai Gandoriah.

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Menyaksikan Atraksi Silek Lanyah di Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Melihat Keindahan Masjid Tarapung di Pantai Carocok, Masjid dengan Kubah Emas

2. Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi 2022 akan resmi dibuka Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

Sebelum pembukaan secara resmi,  Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan sudah terlebih dahulu membuka tiga kegiatan Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi 2022.

Tiga kegiatan Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi 2022 yang dibuka tersebut ialah UMKM Expo, pameran Artefak dan memasak masakan Minangkabau.

Pelaksanaan Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi 2022 akan dipusatkan di Area Candi Pulau Sawah, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), mulai Kamis (18/8/2022) hingga Selasa (22/8/2022) mendatang.

"Pelaksanaan UMKM Expo ini sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo, yaitu bangga menggunakan produk dalam negeri. Sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkap Sutan Riska.

Ia menjelaskan, UMKM merupakan satu faktor penting penopang perekonomian daerah.

Dengan UMKM Expo ini diharapkan produk-produk asli dari Dharmasraya dapat dikenal oleh masyarakat banyak.

Lanjutnya, sama dengan UMKM Expo, masakan khas Minangkabau terkhusus Dharmasraya, nantinya akan dipromosikan ke nasional hingga internasional.

"Untuk pelaksanaan Festival Pamalayu ini, kami berkolaborasi dengan Direktorat Jendral Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI," ujarnya.

Ia menjelaskan, Festival Pamalayu menjadi sarana pembelajaran bagi anak bangsa, dimana banyak sejarah yang bisa diketahui.

"Melalui pameran artefak peninggalan dari Dharmasraya dan Sumbar, para anak bangsa bisa mengetahui sejarah yang ada. Menjadi pedoman dan dapat meningkatkan kualitas diri," tuturnya.

Sementara, Asisten II Pemkab Dharmasraya, Yefrineldi menyampaikan, UMKM Expo kali ini mengusung tema Cintai Produk Dharmasraya, yang diikuti oleh 22 UMKM dari berbagai jenis produk.

Selanjutnya, untuk memasak masakan Minangkabau diikuti oleh seluruh OPD dan sekolah di Kabupaten Dharmasraya.

Lalu, Pameran Artefak peninggalan Dharmasraya dan Sumbar dikelola BPCB Batusangkar dan Museum Adityawarman. (*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved