Bharada E Ungkap Aksi Keji Ferdy Sambo saat Pembunuhan Brigadir J

Bharada E ungkap aksi keji Ferdy Sambo saat detik-detik pembunuhan Brigadir J.

Penulis: Nika Afrilia | Editor: Novri Eka Putra

TRIBUNPADANG.COM -

Tak mau mengotori tangannya, Irjen Ferdy Sambo perintahkan Bharada E menembak Brigadir J dengan pistol miliknya.

Kebenaran mengenai Ferdy Sambo yang juga ikut menembak Brigadir J akhirnya terungkap.

Bharada E, secara blak-blakan ungkap sisi keji Ferdy Sambo saat detik-detik pembunuhan Brigadir J.

Hal itu diungkapkan Bharada E kepada mantan kuasa hukumnya, Muhammad Burhanuddin dan Deolipa Yumara.

Muhammad Burhanuddin mengatakan, saat itu Ferdy Sambo ada di TKP bersama tiga tersangka lainnya, Brigadir RR, Bharada E dan om Kuat Maruf.

Sebelum ditembak, Brigadir J disuruh masuk ke dalam rumah dinas.

Brigadir J disuruh jongkok serta dijambak rambutnya oleh Ferdy Sambo.

Setelah menganiaya Brigadir J, Ferdy Sambo kemudian memerintahkan Bharada E untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

Hal itu karena Sambo tidak mau mengotori tangannya sendiri.

Bharada E sempat ketakutan dan gemetar, namun Ferdy Sambo berteriak dan menyuruh Bharada E melaksanakan perintahnya.

Bharada E diperintahkan untuk menembak Brigadir J sebanyak tiga kali.

Deolipa mengungkapkan, sebelum nyawanya dihabisi, Brigadir J sempat memohon untuk tidak dibunuh.

Namun Ferdy Sambo bergeming dan menodongkan senjata kepada Brigadir J.

Pada saat memegang senjata, Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan agar sidik jarinya tidak terdeteksi.

Kebenaran baru yang diungkap Bharada E adalah Ferdy Sambo menggunakan pistol Brigadir J untuk menembak jari kanan korban.

Sambo juga menggunakan pistol Brigadir J untuk merekayasa kejadian baku tembak di TKP.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Misteri Sidik Jari Ferdy Sambo di TKP Kasus Brigadir J

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved