Jalan Baru Aia Manih Teluk Bayur: Menikmati Spot Primadona Keindahan Pantai Padang, dari Ketinggian

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pantai Aia Manih dan Pelabuhan Teluk Bayur di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kini sudah tersambung dengan jalan aspal hitam.

Hingga kini, keberadaan jalan tersebut sekaligus menjadi primadona bagi wisatawan lantaran keindahan alam lautnya.

Pantauan TribunPadang.com, terlihat hamparan laut Kota Padang nampak jelas hanya dari pinggir jalan yang menghubungkan dua kelurahan yaitu Aia Manih dan Teluk Bayur itu.

Keindahan laut Kota Padang tersebut dapat dinikmati dari ketinggian sekira 100 meter dari permukaan laut.

Jalan antara Pantai Aia Manih dan Pelabuhan Teluk Bayur tersebut terbentang sekira lima Kilometer. Di Pinggir jalan banyak spot-spot bagi pengunjung untuk mengabadikan momen dengan berfoto.

Adapun jalan Pantai Aia Manih dan Pelabuhan Teluk Bayur ini berlika-liku serta banyak tanjakan serta turunan tajam.

Bagi para pengendara disarankan agar senantiasa berhati-hati, misalnya memastikan kondisi kendaraan.

Ada dua bukit atau puncak yang menjadi titik-titik nongkrong. Di kawasan Pantai Aia Manih nama bukitnya adalah puncak Bukik Batu Bacancang.

Sementara, spot lain di dekat Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II bernama Bukit Peti-peti.

Kawasan ini menjadi menarik karena pengunjung bisa melihat sisi lain Pantai Aia Manih dengan lanskap yang lebih luas di Bukik Batu Bacancang. 

Selain itu, penampakan Pelabuhan Teluk Bayur juga dapat dilihat lebih jelas dari Puncak Bukit Peti-peti yang berada di dekat Lantamal II Teluk Bayur.

Di sisi ini, lalu lintas kapal di pelabuhan Teluk Bayur bisa dilihat jelas dengan mata telanjang.

Seorang warga setempat, Simurni Wati (40) mengatakan, jalan Pantai Aia Manih dan Teluk Bayur baru selesai dibangun pada Desember 2021 lalu.

Sejak saat itu, pengunjung mulai ramai melintas di jalan itu, utamanya kaula muda yang biasanya bakal ramai pada sore hingga jelang malam hari.

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Melihat Keindahan Masjid Tarapung di Pantai Carocok, Masjid dengan Kubah Emas

Begitu juga, sejumlah kedai bisa disinggahi wisatawan untuk sekedar menikmati kopi dan pemandangan alam laut Kota Padang.

"Sejak awal tahun 2022 ini memang jalan ini semakin ramai, padahal dulunya hanya rerumputan dan jalan tanah berkerikil," kaya Simurni.

Oleh sebab itu, Simurni pada awal tahun 2022 membuka sebuah warung. Ia berharap dengan ramainya wisatawan dapat berdampak bagi ekonominya.

Seorang warga Kota Padang, Fadholi (24) mengaku terpesona dengan keindahan alam di jalan antara Aia Manih dan Teluk Bayur itu.

Alasannya, kata dia, karena sisi lain Kota Padang bisa dilihat di jalan tersebut.

"Apalagi, kalau dari sini kita bisa melihat aktifitas Pelabuhan Teluk Bayur, dan juga melihat Pantai Aia Manih dari sisi lain," ujar dia.

Fadholi ditemui TribunPadang.com pada Kamis (11/8/2022) lalu. Ia mengaku baru pertama kali melewati jalan tersebut.

"Meski saya orang Padang, saya baru tahu jalan ini, dan yang memberi tahu tante saya," kata dia.

Sementara itu, seorang pelajar SMK di Kota Padang, Miranda mengaku sudah beberapa kali nongkrong bersama temannya di jalan baru tersebut.

"Menurut saya pemandangan bagus, cukup luas, kalau di sore hari banyak pemuda pemudi jogging," kata Miranda.

Selain itu, ujarnya, banyak pengunjung yang berfoto di kawasan itu pada sore hari. Apalagi, katanya lokasi itu seru sebagai tempat nongkrong.

Pantauan TribunPadang.com beberapa hari yang lalu, pada siang hari, sejumlah warga, aparat TNI AL tampak melakukan jogging dari Lantamal II hingga ke arah Pantai Aia Manih.

Sejumlah warung atau kedai tampak sudah buka pada siang hari. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)