Kota Padang Panjang
Wako Padang Panjang Fadly Amran Minta Kebut Pembangunan Gedung NICU RSUD Padang Panjang
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung NICU (Neonatal Intensive Care Unit) RSUD Padang Panjang
TRIBUNPADANG.COM- Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung NICU (Neonatal Intensive Care Unit) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang, Kamis (11/8/2022).
NICU merupakan ruangan bagi bayi baru lahir yang memerlukan perawatan khusus.
Pembangunan NICU berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang didapat Pemko melalui Pemerintah Pusat.
Baca juga: Berbagai Kebijakan Pro UMKM Telah Dihadirkan Wako Fadly Amran di Padang Panjang
Pagu anggaran Rp4 miliar, bangunannya ditargetkan rampung dalam kurun waktu 120 hari kerja tepatnya 26 November.
Wako Fadly Amran menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Barat.
Menurutnya, meraih bantuan pusat bukanlah hal yang mudah.
Baca juga: Sentra Susu Sapi Jadi UKM Unggulan di Padang Panjang, Fadly Amran: Penuhi Kebutuhan Daerah di Sumbar
Dirinya berharap OPD lain dapat berupaya meraih DAK untuk Padang Panjang.
"Pembangunan ini untuk kemaslahatan masyarakat."
"Waktu pendek, efektifkan waktu pengerjaannya."
"Kebut di bulan pertama. Jika ada kendala, kami bersedia untuk diajak konsultasi," sebutnya kepada pelaksana, CV Niko Kurnia.
Baca juga: Turunkan Kasus Stunting, Wawako Padang Panjang Asrul Sebut Perlu Keterlibatan Seluruh Stakeholder
Kepala Dinkes Sumbar, Lila Yanwar, MARS mengatakan, NICU yang dikembangkan RSUD Kota Padang Panjang menuju standar rumah sakit yang belum banyak dimiliki rumah sakit lain di Sumbar.
"Dengan adanya NICU merupakan kemajuan besar."
"Kita harapkan makin meningkat layanan di RSUD."
"Hanya di RSUD Padang Panjang yang ada 4 dokter anak di Sumbar," ujarnya.
Baca juga: Atlet Padang Panjang Sumbangkan 30 Medali di Kejurnas Hapkido
Lebih lanjut Lila menekankan pentingnya RSUD menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) pada 2023.
Ia juga meminta RSUD mengembangkan Layanan Kesehatan Tradisional.
Saat ini hal itu turut menjadi perhatian penting bagi pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.
Sementara itu, Plt. Direktur Yuhisdiarman, menuturkan, NICU merupakan ruangan yang terintegrasi dengan ruangan lain.
Memiliki luas keseluruhan 24 x 16 meter persegi, tiga lantai. Keterbatasan anggaran, NICU diselesaikan lebih awal.
"Harapannya bisa dianggarkan melalui APBD untuk pembangunan keseluruhan," ungkapnya. (*)