Talkshow Tribun Network

Talkshow Peran Pemerintah Kota Dalam Membangun UKM Berorientasi Ekspor, Bakal Ada IKM di Sawahlunto

Sejauh ini wisata sejarah menjadi satu potensi ekonomi di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta dalam talkshow menerima sertifikat dari Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, seusai Talkshow yang digelar TribunPadang.com, jaringan Tribun Network bertajuk Peran Pemerintah Kota Dalam Membangun UKM Berorientasi Ekspor, Rabu (10/8/2022).  

TRIBUNPADANG.COM,PADANG - Sejauh ini wisata sejarah menjadi satu potensi ekonomi di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Mengingat Kota Sawahlunto merupakan daerah bekas tambang batu bara terbesar di Indonesia memiliki masyarakat yang beragam.

Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta berbicara dalam agenda Talkshow Tribun Network turut mengulas bahwa Sawahlunto ini lahir dengan beragam masyarakat yang datang dari berbagai daerah. 

Menurut wali kota, hingga kini mereka pun membawa tradisi dan kebudayaan yang beragam sehingga menambah khazanah budaya di kota itu.

"Sedangkan yang butuh anggaran Rp 50 juta, atau sudah meningkat ada bantuan dana bergulir," jelas Deri Asta dalam talkshow yang digelar TribunPadang.com, jaringan Tribun Network bertajuk Peran Pemerintah Kota Dalam Membangun UKM Berorientasi Ekspor, Rabu (10/8/2022). 

Adanya keberagaman ini membuat produk Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sawahlunto pun makin beragam. Satu produk UKM unggulan di antaranya Songket Silungkang, warisan budaya tidak benda.

Deri menyebut pelaku UKM mendapat akses pembiayaan yang beragam. Ia menyebut bila butuh pembiayaan yang kecil ada baznas yang bisa membina UKM.

Talkshow di ballroom Hotel Santika Premiere Padang berlangsung secara hybrid. Sejumlah pembicara dari kementerian dan wali kota hadir secara virtual.

Baca juga: Sentra Susu Sapi Jadi UKM Unggulan di Padang Panjang, Fadly Amran: Penuhi Kebutuhan Daerah di Sumbar

Talkshow Tribun Network Peran Pemerintah Dalam Pembangunan UKM Berorientasi Ekspor di Hotel Santika Padang, Rabu (10/8/2022)
Talkshow Tribun Network Peran Pemerintah Dalam Pembangunan UKM Berorientasi Ekspor di Hotel Santika Padang, Rabu (10/8/2022) (Tribunnews.com/Doddy Vladimir)

Baca juga: UKM Kota Solok Tembus Pasar Internasional: Ada Kopi, Songket, Hingga Rendang

Dirinya mengaku bahwa penjualan berbasis digital adalah inovasi selama pandemi. Ia menyampaikan bahwa saat pandemi hampir semua sektor luluh lantak kecuali penjualan berbasis online.

Deri menyebut bahwa sempat ada aplikasi yang dibuat untuk penjualan produk UKM secara digital. Tapi akhirnya tutup karena pelaku UKM tidak bisa menyediakan produk ketika pesanan banyak dan standar produk juga masih kurang

"Maka nantinya, ada aplikasi baru tentu penjualan UKM bisa ditingkatkan serta kualitasnya sesuai standar," ulasnya.

Dirinya menyebut bahwa pengembangan itu seiring pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM). Pembangunan IKM ini menelan dana sebesar Rp 27 miliar.

Keberadaan IKM di untuk mendukung sektor UKM makanan. Adanya IKM membuat produk makanan bisa dikemas dengan baik agar memiliki kualitas dan standar.

"Kita siapkan juga kampung marketer, ini untuk memotivasi masyarakat. Pasar terbuka, tapi butuh inovasi dan strategi khusus," jelasnya. (TribunPadang.com/Fernando Sikumbang) 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved