Rakernas Apeksi 2022 Padang
Dihadapan Mendagri, Gubernur Sumbar Suarakan soal Tenaga Honorer saat Rakernas Apeksi 2022
Dihadapan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Sumbar menyuarakan masalah penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dihadapan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat Rakernas Apeksi 2022, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyuarakan masalah penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat.
Penghapusan tenaga honorer itu tercantum dalam PP nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu ia sampaikan jelang penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke XV tahun 2022 di Kota Padang, yang dilaksanakan di Hotel Truntum Padang, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Rakernas Apeksi 2022 Padang, Mendagri Tito Bakal Komunikasi Soal Aspirasi Para Wako
"Kita beberapa persoalan di daerah Pak Menteri, terkait beberapa kebijakan, soal tenaga honorer misalnya, yang memang cukup memberatkan kepada kami."
"Kami di provinsi juga merasakan, karena ketika ada PPPK, pembiayaannya dibebankan kepada daerah."
"Sehingga ada di daerah Sumatera Barat ini, yang untuk belanja modal saja itu tak lebih dari Rp 10 miliar per tahun."
"Mengapa? Karena beban yang dipikul terkait pembiayaan-pembiayaan tersebut," kata Mahyeldi Ansharullah.

Ia berharap, ada solusi dari masalah tersebut, sehingga apa yang menjadi pembahasan dalam Apeksi kali ini juga membuahkan hasil.
"Mudah-mudahan beberapa hal yang disampaikan tadi, kita bisa berkomunikasi dengan baik, oleh Pak Menteri sebagai pembina provinsi dan juga pembina kabupaten kota di Indonesia."
"Ini akan menjadi semangat bagi kita bersama dalam rangka memberikan pertimbangan-pertimbangan kita dalam menggerakkan seluruh potensi dan kontribusi seluruh daerah dalam membangun daerah dan negara yang kita cintai ini," ujarnya.
Mantan Wali Kota Padang ini juga mengapresiasi kegiatan Apeksi yang kali ini Padang menjadi tuan rumah.
Ia berharap ini menjadi semangat baru bagi seluruh wali kota se-Indonesia.
"Semangat seperti ini memang perlu kita rawat dan perlu kita kembangkan guna memberikan dukungan kepada daerah-daerah," imbuhnya. (Tribunpadang.com/Ale)