Kakak Adik Tewas Tertimbun Longsor di Lima Puluh Kota saat Menambang Pasir

Laporan reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Dua orang kakak beradik tewas setelah tertimbun longsor galian C di Lima Puluh Kota, Rabu (3/8/2022).

Kakak adik itu tertimbun longsor di sebuah tebing bukit di Jorong Gurun, Nagari Gurun, Kecamatan Harau, Lima Puluh Kota.

"Kejadiannya kemarin sore, sekitar pukul 15.00 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Lima Puluh Kota, AKP Syafrinaldi kepada TribunPadang.com, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Cuaca Panas, Kebakaran Hutan, dan Lahan Terjadi di Dua Jorong Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar

Dia mengatakan, korban bernama Sarianti, seorang wanita (35) dan Dasril, laki-laki (40) yang keduanya merupakan warga setempat.

Kejadian nahas tersebut bermula saat kedua korban menambang pasir di lokasi kejadian.

Perwira pertama Polri itu menuturkan dinding tebing tiba-tiba longsor saat korban menggali kaki tebing secara manual.

"Korban yang berada dibawahnya tidak sempat lari menyelamatkan diri sehingga tertimbun," ungkap Syafrinaldi.

Dia melanjutkan, warga sekitar yang mengetahui kejadian itu bergegas menyelamatkan kedua korban.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena dilakukan secara manual.

Kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnan WD Payakumbuh namun dinyatakan telah meninggal dunia.

"Korban kemudian dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan," tutup Syafrinaldi. (*)