Berita Populer Sumbar Hoyak Tabuik di Pariaman dan Festival Matrilineal Sumbar 2022

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang hoyak tabuik di Pariaman dan festival Matrilineal Sumbar 2022.

Simak selengkapnya:

Baca juga: Berita Populer Sumbar: Tabrakan Beruntun di Jalan Padang Panjang-Bukittinggi, Profil Rika Susanti

1. Update Hoyak Tabuik di Pariaman: Prosesi Maambiak Tanah, Lalu Arak-arakan dari Simpang Sianik

Rangkaian prosesi Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022 dimulai dengan maambiak Tanah "Mengambil Tanah", Sabtu (30/7/2022.

Prosesi maambiak tanah ini dilakukan di dua tempat yaitu di Alai Galombang untuk Tabuik pasa dan di Pauah untuk Tabuik subarang.

Baca juga: Hoyak Tabuik di Kota Pariaman Dimulai, Prosesi Maambiak Tanah di Alai Galombang, dan Desa Pauh Timur

Pelaksanaan prosesi ini terlihat berjalan dengan sangat semarak, untuk Tabuik Subarang prosesi ini diawali dengan arak-arakan anak nagari bersama tuo Tabuik.

Arak-arakan ini berawal dari Simpang Sianik Kota Pariaman, menuju Batang Pauah.

Terlihat dalam arakan ini ada banyak anak-anak membawa galah bambu sepanjang 2-3 meter, di ujungnya diikatkan bendera warna hitam dan putih serta lampu sumbu minyak tanah.

Baca juga: Rangkaian Prosesi Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman, Maambiak Tanah Mulai 30 Juli 2022

Sepanjang arakan terdengar gadang rasa dan tambuah sahut menyahut tanpa henti sampai ke Banda pauah.

Pengambilan tanah ini berlangsung hingga pukul 18.00 WIB, selama pengambilan ada ratusan masyarakat yang mengelilingi Banda pauah untuk menyaksikan langsung.

Tuo Tabuik Subarang Nasrun Jon berujar bahwa maambiak tanah ini merupakan prosesi pertama dalam pembuatan Tabuik.

"Jadi ini adalah prosesi pertama dalam pembuatan Tabuik tahun 2022 ini," kata Nasrun Jon kepada TribunPadang.com, Sabtu.

Tanah yang diambil dari pauah ini kata Nasrun Jon akan kembali di bawa ke Daraga yang terletak di rumah Tabuik subarang.

Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022

Dilansir TribunPadang.com, prosesi Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2022 akan berlangsung mulai hari ini, Sabtu (30/7/2022) bertepatan dengan 1 Muharam 1444 H.

Prosesi Hoyak Tabuik pertama ini akan berlangsung prosesi "maambiak tanah" pengambilan tanah di Kelurahan Alai Galombang dan Desa Pauh Timur Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Ketua Panitia Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022, Elfis Chandra yang juga menjabat sebagai Asisten II Setdako Pariaman, menagatakan rangkaian acara tersebut dimulai pada hari Sabtu 30 Juli - 14 Agustus 2022 (1 Muharram - 15 Muharram 1444 H).

"Acaranya akan dibuka dengan kegiatan keagamaan yaitu Subuh Mubarokah (Sholat Subuh Berjamaah, Tadarus Alqur’an, bertempat di Mushalla Balaikota Pariaman, dan ditutup dengan Tausiyah Peringatan Tahun Baru Islam,hari ini, Sabtu (30/7/2022)," kata Elfis Chandra.

Tausyiah tersebut akan diberikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Imam Binjol Sumatera Barat, acaranya dilaksanakan di Halaman Balaikota Pariaman pada pukul 07.30 - 09.00 WIB.

Lalu, pada sore hari nanti pukul  16.00 WIB, dilaksanakan “Prosesi Maambiak Tanah” untuk Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang di Kelurahan Alai Gelombang dan Pauh Timur.

"Diimbau masyarakat untuk bisa bersama-sama memeriahkan dan mendukung seluruh prosesi Hoyak Tabuik Tahun 2022 ini " kata Elfis Chandra.

Baca juga: Festival Matrilineal, Benny Dwifa Ingin Kampung Adat Sijunjung Jadi Lorong Waktu Budaya Minangkabau

2. Malam Puncak Festival Matrilineal Digelar, Dimeriahkan Penampilan 14 Sanggar Seni dari 3 Provinsi

Pergelaran Festival Matrilineal Sumatera Barat (Sumbar) 2022, mencapai malam puncak pelaksanaan pada Jumat (29/7/2022) malam.

Dimana, pergelaran tersebut telah dilakukan sejak 23 juli 2022 lalu oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumbar bersama Disdikbud Sijunjung di Perkampungan Adat, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, dengan berbagai rangkaian acara meliputi Bakaua Adat, pemutaran film dan penampilan seni budaya lainnya.

Kepala BPNB Sumbar, Undri menyebut, malam puncak Festival Matrilineal Sumbar 2022 ini menandai berakhir seluruh rangkaian acara tersebut.

"Pada malam puncak ini kami menghadirkan pertunjukan seni yang di tampilkan oleh sanggar seni yang berasal dari berbagai daerah Sumbar," ungkapnya.

Ia menambahkan, selain dari daerah Sumbar, sanggar seni yang menampilkan pertunjukan pada malam tersebut ada juga yang berasal dari Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan, yang juga merupakan wilayah kerja dari BPNB Sumbar.

Diketahui, malam puncak tersebut diadakan selama dua hari, yang diikuti oleh 14 sanggar seni, mulai dari hari Jumat (29/7/2022) kemaren dan nanti malam Sabtu (30/7/2022).

"Sebelumnya Festival Matrilineal juga sudah kami lakukan di Sijunjung pada 2015 dan 2016 tetapi tidak di Perkampungan Adat, untuk tahun-tahun selanjutnya festival ini akan terus kami gelar disini di Perkampungan Adat," ujar Undri.

Dikatakannya, kehidupan masyarakat Perkampungan Adat sangat  melambangkan budaya matrilineal itu sendiri, yang merupakan identitas dari suku Minangkabau.

"Dengan mengadakan Festival Matrilineal disini, kami berharap Perkampungan Adat menjadi identitas Minangkabau yang bisa di promosikan ke daerah luar," tutur Kepala BPNB Sumbar itu.

Diketahui, terdapat 76 rumah gadang yang terletak di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, yang mana hingga kini masyarakat disana masih tinggal dan beraktivitas di rumah gadang dan mempertahankan budaya-budaya Minangkabau. (*)