Berita Balap MotoGP
Tim Aprilia Berduka, Mekanik Marco Stevanato Berpulang Saat Perjuangan, Rengkuh Titel Juara MotoGP
DUKA Cita melanda Tim Balap MotoGP Aprilia menyusul meninggal dunia seorang mekanik terbaiknya, Marco Stevanato.
DUKA Cita melanda Tim Balap MotoGP Aprilia menyusul meninggal dunia seorang mekanik terbaiknya, Marco Stevanato.
Sebelumnya, tersiar kabar Aprilia kehilangan salah satu insinyur terbaik mereka Marco Stevanato yang meninggal dunia pada Kamis (21/7/2022) malam waktu setempat.
Kondisi ini membuat perjuangan Aprilia mencetak sejarah dengan gelar juara MotoGP terganggu dengan berita duka di dalam tim mereka.
Marco Stevanato meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya sejak 2020 lalu.
Pria asal Maerne, Veneto, Italia tersebut merupakan salah satu teknisi yang di divisi balapan Aprilia.
"Marco mulai bekerja untuk Aprilia setelah studinya yang cemerlang di Universitas Padua," ucap kakaknya, Stevanato, dikutip dari Corriere via Tuttomotoriweb.
"Berkat tesisnya dia dipekerjakan di departemen balap, bahkan ditugaskan dalam berbagai event pada MotoGP."
Kanker dialami Stevanato hampir berdekatan dengan titik kebangkitan Aprilia pada MotoGP.
Perubahan besar-besar pada motor RS-GP tahun itu membawa Aprilia keluar dari tren negatif sebagai penghuni baris belakang.
Kerja keras Aprilia membuahkan hasil pada Tahun 2022.
Aleix Espargaro yang awalnya syukur bisa finis 10 besar menjadi konsisten bersaing di dalamnya hingga akhirnya mencetak podium pada GP Inggris.
Tahun ini pabrikan asal Noale tersebut bahkan makin meningkat.
Espargaro akhirnya mencetak kemenangan pertama Aprilia pada MotoGP ketika finis terdepan pada GP Argentina.
Catatan empat podium beruntun yang berjarak satu lomba dengan kemenangan itu membawa Espargaro terlibat dalam persaingan gelar.
Espargaro cuma tertinggal 21 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada paruh musim pertama.