Kabupaten Lima Puluh Kota

Seorang Lelaki Tewas Tergantung di Pohon Kakao di Kabupaten Limapuluh Kota, Dievakuasi oleh Tim SAR

Seorang Lelaki ditemukan tewas tergantung di Pohon Kakao dalam wilayah Jorong Suayan Tinggi, Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh K

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNNEWS.COM/Net
Ilustrasi gantung diri. 

Pada surat wasiat yang ditinggalkannya, korban memohon maaf atas tindakan yang ia lakukan dan meminta agar dikuburkan dengan layak.

Ia juga meminta kepada siapa saja yang menemukan surat wasiat tersebut agar tidak mencari keluarganya karena ia tak ingin ibunya tahu.

Kemudian barang pribadinya ia minta serahkan kepada pacarnya.

“Maaf sudah merepotkan banyak orang. Tolong kasih tahu aja pacar saya V**. Tolong kuburkan saya di tempat yang layak. Gak perlu susah-susah mencari keluarga saya. Karena saya gak mau ibu saya tahu ini. Sekali lagi saya minta maaf. Barang tertinggal berikan saja ke V**,” demikian pesan yang ditinggalkan korban.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda ditemukan meninggal dunia karena gantung diri di sebuah kamar indekos di Bukittinggi, Jumat (22/7/2022).

Pemuda itu bernama WA (22), berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya, korban merupakan warga Kalideres, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

"Kita dapat laporan tadi sekitar pukul 08.00 WIB," ujar Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti, Jumat pagi.

Dia mengatakan, insiden ini pertama kali diketahui oleh pacarnya berinisial SN (20), seorang mahasiswi di Kota Bukittinggi yang berasal dari Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya.

"SN ini yang melihat korban tergantung. Saat itu dia ingin menemui korban ini," kata perwira menengah Polri itu.

Lebih rinci Rita menjelaskan, korban dikabarkan datang ke Bukittinggi satu pekan lalu dengan maksud menemui pacarnya.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat bertengkar dengan pacarnya saat berkomunikasi via telepon video Whatsapp pada Kamis (21/7/2022) kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB.

"Sekira pukul 03.06 WIB korban kembali mengirim pesan WhatsApp ke pacarnya untuk datang ke tempat kosnya, tapi pacarnya ini tinggal di tempat tantenya," ungkap Rita.

"Karena tidak bisa datang, pacarnya ini datang keesokan harinya, sekitar pukul 08.00 WIB, dan ditemukan korban gantung diri di jendela," tuturnya.

Dikatakan Rita, saat memperoleh informasi itu pihaknya langsung menuju lokasi untuk mengamankan TKP dan mengevakuasi korban.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais mengatakan pihaknya mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM).

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved