Kota Solok
Cegah Anemia, Dinkes Gelar Sosialisasi TTD Pada Remaja Putri di Sekolah
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Indonesia, maka pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Indonesia, maka pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri dilakukan setiap 1 kali seminggu. Pemberian TTD ini diberikan secara blanket approach dimana seluruh rematri diharuskan meminum TTD untuk mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh tanpa dilakukan skrining awal terlebih dahulu.
Untuk meningkatkan angka kepatuhan remaja putri dalam pemberian tablet tambah darah (TTD) Dinas Kesehatan adakan sosialisasi dan penguatan advokasi tablet tambah darah (ttd) pada remaja putri usia sekolah yang diadakan di Mami Hotel (20/7/2022).
Sosialisasi dan penguatan advokasi tablet tambah darah secara resmi dibuka oleh Kadinkes yang diwakili oleh Sekretaris yaitu Dra.Dessy Syafril,Apt.MPH yang menyampaikan pentingnya pemberian tablet tambah darah pada remaja putri diharapkan dengan adanya program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri ini dapat menurunkan gejala anemia pada remaja putri. Maka dari itu perlunya koordinasi lintas sektoral dalam penguatan tablet tambah darah.
Baca juga: Kota Solok Raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2021
Baca juga: Terkenal Mengelola Medsos dengan Baik, Kominfo Kota Solok Belajar ke Kominfo Padang Panjang
Ns.Hartini,S.Kep.M.Biomed menyampaikan, “Tablet tambah darah juga dianjurkan untuk dikonsumsi remaja putri dan wanita usia subur pada saat menstruasi, yang membuat wanita kehilangan sejumlah darah. Sebagai bentuk pencegahan anemia, tablet ini dianjurkan rutin dikonsumsi 1 kali pada tiap minggu, walaupun sedang tidak menstruasi,” ujarnya.
Sementara itu narasumber dari Dinkes Provinsi Sumbar, Mismaini Noor, SKM, MKM dalam materinya menyampaikan tentang kebijakan program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di sekolah dan untuk sasaran TTD ini sendiri yaitu remaja putri usia 12-18 tahun yang diberikan seminggu sekali pada institusi pendidikan SMP dan SMA.
Baca juga: Dispora Serahkan Paskibraka Kota Solok 2022 ke Tim Pelatih
Baca juga: UMKM Kota Solok Bersiap Menyambut Visit West Sumatera 2023
“Hal ini sesuai kebijakan program hal ini seluruh remaja putri diharuskan meminum tablet tambah darah untuk mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh tanpa dilakukan screening awal pada kelompok sasaran, untuk tablet tambah darah ini dan bisa didapatkan melalui UKS serta Puskesmas yang ada di Kota Solok,” jelas Mismaini.
Kegiatan ini juga dihadiri kepala Kemenag, Kepala Dinas Pendidikan, Kacabdin Wilayah 3 Solok Raya Prov Sumbar, Kepala Sekolah, Kapus, Pengelola Gizi Puskesmas, Pengelola PKPR/uks Puskesmas, Tenaga laboraturium Puskesmas, Pengelola PKPR Dinkes, Pengelola Program K3 Dinkes, dan Staf gizi dinkes. (*)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											