Kabupaten Sijunjung
Harga Tepung Terigu dan Bihun Mahal, Epa : Biasa Rp 10 Ribu Dapat 10 Gorengan, Kini Hanya Sembilan
Tingginya harga tepung terigu dan bihun, mengharuskan pedagang gorengan di Pasar Sijunjung, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Tingginya harga tepung terigu dan bihun, mengharuskan pedagang gorengan di Pasar Sijunjung, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), untuk memutar otak untuk menyiasatinya.
Seorang pedagang gorengan di Pasar Sijunjung, Epa (44), menyebut untuk menyiasati tingginya harga bahan pokok gorengan itu, dirinya terpaksa menaikan harganya.
"Biasanya untuk pembelian goreng Rp 10 ribu itu dapat 10, untuk sekarang dikurangi menjadi 9, karena modal goreng juga menambah," ujar Epa kepada TribunPadang.com, Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Ribuan Masyarakat Kabupaten Sijunjung Laksanakan Salat Idul Adha 1443 H di Lapangan M Yamin
Baca juga: Temu Bulanan TP PKK Kabupaten Sijunjung, Laporkan Pelaksaan Program di Kecamatan dan Nagari
Ia menjelaskan, untuk saat ini ia membeli tepung terigu seharga Rp 10 ribu per Kg, yang mana sebelumnya Rp 7 ribu per Kg.
Sementara, untuk bihun yang sebelumnya Rp 5 ribu dan saat ini naik menjadi Rp 7 ribu per kg.
"Ini cukup dilema, sebelumnya minyak goreng yang mahal, sekarang minyak sudah turun, malah tepung yang naik," ungkap Epa.
Dikatakannya Epa, untuk modal satu buah gorengan yang biasanya Rp 500 sekarang menjadi Rp 800.
"Kalau dijual seribu satu buahnya, tidak ada untung, hanya capeknya saja yang dapat," tutur Epa.
Ia berharap, haraga barang pokok terkhusus bahan pokok gorengan dapat kembali stabil, sehingga kembali meningkatkan pendapatan.(TribunPadang.com/Muhammad Hafiz Ibnu Marsal)
