Sebanyak 1.725 Relawan Ikuti Uji Klinis Fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN di RSUD Padang Pariaman
Sebanyak 1.725 relawan mengikuti Uji Klinis Fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero) di Padang Pariaman.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Sebanyak 1.725 relawan mengikuti Uji Klinis Fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman, Selasa (12/7/2022).
Ketua tim peneliti Sentra Fakultas Kedokteran (FK) Universita Andalas (Unand) Asrawati mengatakan para relawan ini berasal dari lintas sektor masyarakat Sumatera Barat.
Dalam pelaksanaannya juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah setempat dan pihak kepolisan dan lainnya.
Baca juga: Uji Klinis Fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN di Padang Pariaman, Target Akhir Juli Dapat izin UEA BPOM
Dalam pelaksanaan Uji Klinis Fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN ini, pihaknya menggelar pada dua tempat yaitu di RSUD Padang Pariaman dan Rumah Sakit Universitas Andalas.
“Sebelumnya uji klinis fase 2 sudah kami lakukan pada 166 relawan April lalu di Rumah Sakit Unand dan jumlah itu terbanyak di Indonesia."
"Setelah itu pada Uji Klinis Fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN ini Sumbar kembali jadi terbanyak di Indoensia dengan jumlah 1.725 relawan,” kata Asrawati kepada TribunPadang.com.
Jumlah relawan ini terbanyak dibandingkan 3 center Uji Klinis Fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN lainnya, yaitu di Depok, Semarang dan Makasar.
Target dari uji klinis fase tiga ini, jelas Asrawati agar Vaksin Covid-19 BUMN bisa mendapatkan Emergency Use Authirization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.
Para relawan yang terlibat dalam uji klinis fase 2 vaksin Covid-19 BUMN lalu, kata Asrawati sampai saat ini belum ada menunjukan dampak negatif setelah di vaksin.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada relawan yang menunjukan dampak negatif setelah divaksin,” jelasnya.
Ia juga menambahkan dalam pelaksanaan uji klinis ini pihaknya melakukan serangkaian pemeriksaan pada para relawan secara fisik dan screening penyakit yang diidap para relawan.
Serta para relawan yang sudah melalui uji klinis nantinya juga akan tetap dipantau kondisinya.
Setiap relawan juga berhak melaporkan setiap keluhannya pada petugas setelah melakukan uji klinis.
Keluhan para relawan itu kata Asrawati nantinya akan ditangani oleh pihak rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.
“Jika ada relawan yang mengalami keluhan sehingga membutuhkan waktu untuk pengobatan, maka akan ditanggung oleh pihak Bio Farma, dengan begitu para relawan uji klinis ini dijamin kesehatannya,” sebut Asrawati.
Ia menambahkan bahwa keterjaminan untuk uji klinis fase 2 vaksin covid-19 BUMN berlangsung selama enam bulan setelah melakukan vaksin kedua.
Lalu untuk uji klinis fase 3 keterjaminannya berlangsung selama satu tahun setelah vaksin kedua.
Direktur PT Bio Farma Hosneti Basyir menambahkan bahwa para relawan ini merupakan orang-orang yang memang berminat untuk mengikuti uji klinis dan berkontribusi untuk kesehatan masyarakat.
Para relawan yang terpilih ini juga sudah melalui beragam tes mulai dari kesehatan dan kebutuhan lainnya untuk mengikuti uji klinis.
Para relawan yang mengikuti uji klinis ini katanya sudah diberi keterjaminan, asuransi serta hotline yang selalu mengawasi selama 24 jam jika terjadi keluhan.
“Kami tentu mengutamakan keselamatan dari para relawan ini, jika relawan ini tidak selamat bisa jadi tidak ada penelitian berikutnya,” sebut Honesti. (*)
