Panitia Kurban Musala Tawfiq Bukittinggi Bongkar Kotak Infak Masjid untuk Beli Sapi Kurban Baru

Musala Tawfiq Bukittinggi gagal kurban karena hewan kurban yang sudah dipesan tak kunjung datang padahal sudah membayar ratusan juta.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Rizka Desri Yusfita
ist
Panitia kurban Musala Tawfiq Bukittinggi menghitung uang receh, sebelumnya Musala Tawfiq Bukittinggi gagal kurban karena hewan kurban yang sudah dipesan tak kunjung datang padahal sudah membayar ratusan juta. 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Musala Tawfiq Bukittinggi terpaksa bongkar kotak infak masjid untuk mengganti hewan kurban yang dipesan tak kunjung datang padahal sudah membayar ratusan juta.

Musala yang berlokasi di Pulai Anak Air, Kota Bukittinggi tersebut merupakan satu dari sekian musala yang diduga jadi korban penggelapan tauke.

Linda, Ketua Panitia Kurban Musala Tawfiq mengatakan hal ini terpaksa dilakukan pihaknya agar perayaan hari raya kurban di Musala Tawfiq tetap berhadapan.

Baca juga: Satu Lagi Korban Dugaan Penggelapan Dana Kurban di Bukittinggi Lapor Polisi

Dengan alternatif tersebut warga yang tinggal di sekitar musala dapat menikmati daging hewan kurban, terutama bagi para peserta kurban.

"Ini kesepakatan kita bersama, kita gunakan uang kotak infak untuk membeli sapi baru," ujarnya kepada TribunPadang.com, Selasa (12/7/2022).

Linda menuturkan ada enam kotak infak musala yang dibongkar pihaknya yang sebelumnya dititipkan di dua swalayan tak jauh dari musala.

Dari enam kotak amal tersebut pihaknya berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp40 juta lebih.

"Uang-uang receh, koin-koin, yang kami kumpulkan, kami hitung sama-sama di musala, itu yang kita belikan sapi baru," kisah Linda.

Baca juga: Korban Dugaan Penggelapan Uang Kurban Bertambah, Kali Ini Alumni SMAN 3 Bukittinggi Lapor Polisi

Perempuan paruh baya itu menyebut pihaknya membeli sapi dari Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar dengan harga Rp19,5 juta per ekor.

"Totalnya Rp39.250.000 sama ongkos kirim Rp250.000," imbuhnya.

Linda menerangkan ada tiga ekor sapi dan satu kambing yang rencananya akan disembelih pada Minggu (11/7/2022) pagi, selepas salat Idul Adha.

Beruntung satu sapi lagi dibeli oleh peserta kurban dari orang yang berbeda, begitu juga dengan seekor kambing.

"Sebenarnya kita sudah langganan lama sama tauke ini. Tahun ini yang ketiga kita beli sapi sama dia, dan yang ketiga ini pula yang malang," tutup Linda. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved