Penjelasan Pertamina Terkait Masyarakat yang Tidak Ada Android untuk Akses Aplikasi MyPertamina
Rencana penerapan transaksi BBM dengan aplikasi my pertamina masih menjadi sorotan bagi banyak kalangan, terutama oleh masyarakat
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
"Untuk pembayarannya semua bisa. Bisa cash, kartu kredit, debit, pakai aplikasi my pertamina pun juga bisa," jelas Narotama.
Kebijakan ini, kata dia masih dalam tahap sosialisasi dan pihak akan melihat respon masyarakat terkait pemberlakuannya.
"Nanti Pertamina akan evaluasi dan menjadi pertimbangan untuk penerapan skala nasional. Tapi ini pasti, dan sekarang kita fokus untuk pendaftaran dulu," ungkapnya.
Narotama menambahkan, untuk membantu pendaftaran, pihaknya telah mendirikan posko di daerah percobaan menggunakan aplikasi ini.
"Di sana (posko) kita juga menempatkan orang yang akan menerangkan dan menjelaskan bagaimana my pertamina ini," pungkasnya.
Diketahui, per 1 Juli 2022 lalu Pertamina mulai menerapkan aplikasi mypertamina dalam transaksi, ada 11 daerah percobaan untuk tahap awal.
Sasaran awalnya adalah pendaftaran bagi mereka yang mengkonsumsi BBM subsidi.
Pantauan TribunPadang.com di Kota Bukittinggi dan Agam, mereka yang membeli pertalite langsung diarahkan operator mendaftar di posko yang telah disediakan.
Mereka yang mendaftar diminta untuk memperlihatkan surat-surat kendaraannya dan memfoto kendaran yang didaftarkan. (*)