Proses Kepindahan Menuju Barca Tidak Mulus, Lewandowski Diminta Tidak Berulah Selama Negosiasi

TRIBUNPADANG.COM- Proses kepindahan striker andalan Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, menuju Barcelona tidak berjalan mulus.

Hal tersebut, membuat pemain asal Polandia itu merencanakan untuk melakuka mogok latihan sebagai bentuk protesnya untuk Bayern Muenchen.

Baik Bayern Muenchen maupun Barcelona, hingga kini belum mencapai kesepakatan terkait harga transfer dari Lewandowski.

Baca juga: Live Streaming Malaysia Open 2022: Nonton Aksi Jojo, Fajar/Rian, dan Apriyani/Fadia

Baca juga: Paolo Maldini Perbarui Kontrak: Menit Akhir Bidik Dybala, Jadi Tonali Jilid II, hingga Ziyech

Bayern Muenchen merasa striker andalan mereka pantas dihargai sebesar 75 juta euro (sekitar Rp1,17 triliun).

Sementara tawaran Barcelona hanya berkisar 40 juta euro (sekitar Rp624,4 miliar) ditambah 10 juta euro (Rp156,1 miliar) sebagai bonus.

Barcelona merasa harga yang ditetapkan oleh Bayern Muenchen terlalu mahal untuk pemain berusia 33 tahun.

Situasi tersebut membuat Lewandowski merasa frustrasi sehingga berniat menempuh cara ekstrem agar diperbolehkan pergi.

Baca juga: AS Roma dan Jose Mourinho Tarik Ulur Soal Nicolo Zaniolo, Giallorossi Pasif Buka Jendela Transfer

Namun, seperti dilansir BolaSport.com dari Bild, Bayern Muenchen bisa meninggalkan Lewandowski dalam situasi yang lebih rumit jika menggunakan cara tersebut.

Mogok latihan akan membahayakan Lewandowski jika negosiasi kedua klub gagal tercapai.

Hubungan sang pemain dengan klub yang terbangun selama delapan tahun bisa hancur seketika.

Saat ini, Bayern Muenchen tengah mencoba memberi pengertian ke Lewandowski tentang keinginan klub mencari harga terbaik untuknya.

Barcelona ikut memberikan jaminan ke Lewandowski bahwa transfernya pasti selesai pada musim panas tahun ini.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, bahkan sudah menghubungi Lewandowski untuk memberitahu hal tersebut.

Laporta menegaskan bahwa proses negosiasi memang tidak berjalan mulus saat ini.

Namun, Lewandowski diminta bersabar dan tidak berulah selagi proses negosiasi masih berjalan.