Evaluasi PPDB 2022, Disdikpora Pariaman Akan Tingkatkan Penggunaan Aplikasi

Setelah pelaksanaa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 di Kota Pariaman berjalan lancar, namun masih ada beberapa evaluasi

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/WahyuBahar
Posko Aduan PPDB SMA/SMK Sumbar 2022 yang berada di lingkungan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Calon peserta didik baru yang menemukan kendala teknis terkait pendaftaran bisa melaporkannya ke petugas di posko pengaduan. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Setelah pelaksanaa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 di Kota Pariaman berjalan lancar, namun masih ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan.

Evaluasi ini kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kota Pariaman Yurnal akan difokuskan untuk peningkatan aplikasi yang digunakan pada PPBD tahun berikutnya.

"Peningkatan ini akan kami fokuskan pada pendataan peserta didik," katanya pada TribunPadang.com, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Berita Populer Sumbar: Kapal Mati Mesin di Mentawai, Jadwal PPDB Sumbar 2022, Festival Hoyak Tabuik

Baca juga: Pendaftaran PPDB Sumbar 2021 Jenjang SMA/SMK Tahap 2 Dibuka 2 Juli 2021, Klik ppdb.sumbarprov.go.id

Peningkatan aplikasi ini difokuskan dalam pendataan tamatan SD yang melanjutkan pendidikan ke SMP mana.

Sehingga pihaknya bisa mengetahui dimana para siswa tamatan SD di Kota Pariaman melanjutkan jenjang pendidikannya.

Baca juga: PPDB Sumbar 2021 Tingkat SMA SMK, Ada 14.457 Kuota yang Tersisa, Bisa Coba Kembali Tahap Kedua

Baca juga: Setelah Situs PPDB Sumbar Diserang Hacker, Jasman: Sejak Siang Kemarin hingga Saat Ini Tiada Masalah

"Jadi kami bisa mengetahui apakah siswa itu tetap lanjut atau malah berhenti sekolah. Sehingga penting untuk melakukan peningkatan aplikasi ini," jelasnya.

Ia menilai melalui peningkatan aplikasi ini pihaknya juga bisa mendata berapa siswa yang putus sekolah.

Berdasarkan data itu, ia akan mencari tahu persoalan yang membuat para siswa tersebut putus sekolah.

"Makanya penting untuk peningkatan aplikasi ini," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved