Apa Saja Isi Komik Da Audy dan Yuang Lala yang Diluncurkan Wagub Sumbar?

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Komik Da Audy dan Yuang Lala yang menghadirkan tokoh utama 
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy resmi dilauncing, Jumat (24/6/2022)

Komik Da Audy dan Yuang Lala adalah karya seniman sekaligus Dosen Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang, Muhammad Fadli.

Komik ini dilauncing langsung oleh Audy Joinaldy di Bacarito Kopi, Kota Padang Sumbar.

Wagub Sumbar mengatakan, tokoh Audy pada komik ini bukanlah sosoknya sebagai politisi, akademisi maupun sebagai pebisnis.

Melainkan tokoh Audy sebagai orang biasa yang suka jalan-jalan keliling Sumbar.

Baca juga: Wagub Audy Sambut Gerakan 1.000 Startup Digital dengan Ekosistem Lokal di Sumbar

Baca juga: Dilantik Jadi Ketua Umum Perbakin Sumbar, Audy Joinaldy Cita-citakan Juara Umum di PON 2024

Dalam komik ini Da Audy akan keliling mengenalkan segala hal yang ada di Provinsi Sumbar.

Di antaranya budaya, bahasa, tradisi, joke atau cerita lucu, pakaian dan hal lainnya yang belum dikenal orang luar Sumbar kepada tokoh Yuang Lala

"Intinya Da Audy jalan-jalan, keliling Sumatera Barat menjelaskan segala hal tentang Sumbar kepada Yuang Lala," ungkapnya.

Dijelaskan, selain tokoh utama Da Audy, pada komik ini ada toko kedua bernama Young Lala yang dipresentasi sebagai orang luar Sumbar atau wisatawan.

"Ini ada dua tokoh, nanti ada empat sampai lima tokoh-tokoh lain sebagai pembantu yang kadang-kadang muncul pada bagian tertentu saja," ungkapnya.

Untuk saat ini, komik ini ditampilkan dalam bentuk komik stripe online yang bisa dibaca dengan menscane barkode.

Lanjutnya, komik Komik Da Audy, Yuang Lala nantinya direncanakan akan diterbitkan secara cetak atau dibukukan.

"Nanti akan dibukukan, kita inginnya tahun 2022 ini, diterbitkan dalam bentuk komik full warna. Namun tergantung sponsornya juga," ungkapnya.

Audy mengatakan, komik ini hadir untuk mengenalkan segala hal tentang Sumbar agar dikenal siapapun dan dimanapun mereka berada.

"Dulu ada Gubernur yang hadirkan buku pantun, saya buku komik sajalah. Komik ini bisa dibaca anak SD, SMP dan segela segmen umur. Tujuan ingin mengangkat Sumbar agar dikenal di mana-mana," ungkapnya.