Longsor di Sitinjau Lauik, Sudah 4 Jam Jalan Padang-Solok Tak Bisa Dilewati, Kerahkan Buldozer

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Longsor di Sitinjau Lauik mengakibatkan kendaraan tak bisa lewat ke arah Solok maupun ke Padang. 

Setidaknya sudah 4 jam terjadi macet akibat longsor di Sitinjau Lauik Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (23/6/2022).

Pantauan TribunPadang.com terlihat ruas jalan tertimbun material longsor sehingga tidak dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

Baca juga: Longsor di Sitinjau Lauik sedang Dibersihkan, Mobil dan Sepeda Motor Masih Tak Bisa Lewat

Baca juga: Longsor di Sitinjau Lauik, Macet Panjang di Perbatasan Padang-Solok, Pengendara: Sudah 3 Jam

Terlihat banyak pengendara turun dari kendaraan.

Mereka duduk di dekat kendaraan sambil menunggu pengerjaan pembersihan material longsor.

Akibat kejadian ini kemacetan panjang dari Padang menuju Solok maupun sebaliknya tak terelakkan.

Terlihat petugas kepolisian dan BPBD Kota Padang sudah berada di lokasi kejadian longsor.

Selain itu satu alat berat sedang bekerja membersihkan material longsor agar dapat kembali dilewati kendraaan.

Hendri Satriawan selaku Kasi Kedaruratan Kota Padang, mengatakan akses lalu lintas tidak dapat dilewati selama empat jam.

"Ini pekerjaan sudah dilaksanakan selama lebih kurang empat jam dan masih dalam proses," kata Hendri Satriawan kepada TribunPadang.com.

Tidak ada korban jiwa kejadian longsor di Sitinjau Lauik ini namu jalan tidak bisa dilewati kendaraan.

Terus Berjibaku

Petugas masih berjibaku membersihkan material longsor di Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat, Kamis (23/6/2022) siang. 

Pantauan TribunPadang.com di lokasi longsor di Sitinjau Lauik, petugas mengoperasikan sebuah buldozer untuk menyingkirkan materian longsor. 

Batu dan tanah yang menutup jalan akibat longsor di Sitinjau Lauik ini, digeser menggunakan buldozer ke arah sisi tebing. 

Baca juga: Longsor di Sitinjau Lauik, Macet Panjang di Perbatasan Padang-Solok, Pengendara: Sudah 3 Jam

Alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan material longsor.

Pasalnya material yang menutup jalan cukup banyak.

Setidaknya ada sekitar 40 meter jalan Padang-Solok yang tertutup tanah dan batuan.

Tinggi material pun bervariasi lebih dari 2 meter. 

Hingga pukul 13.45 WIB, petugas masih terus membersihkan jalan agar bisa secepatnya dilewati pengendara. 

Macet Panjang

Longsor di Sitinjau Lauik yang terjadi Kamis (23/6/2022) siang tadi menyebabkan macet panjang kendaraan. 

Hingga berita ini diturunkan, petugas BPBD masih berupaya membersihkan jalan dari material longsor di Sitinjau Lauik. 

Pantauan TribunPadang.com di lokasi longsor di Sitinjau Lauik, macet kendaraan mengular sekitar 1 kilometer. 

Baca juga: Longsor di Sitinjau Lauik, Tanah dan Batu Timbun Jalan Perbatasan Kota Padang-Solok

Antrean kendaraan terjadi di sisi jalan arah Padang ke Solok, maupun sebaliknya dari Solok ke Padang. 

"Saya sudah 3 jam menunggu. Masih belum bisa lewat," ujar Jon, seorang pengendara yang ditemui di lokasi longsor sekitar pukul 13.45 WIB

Sebelumnya diberitakan lalu lintas di Jalan Padang-Solok, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumateda Barat (Sumbar), terganggu akibat longsor di Sitinjau Lauik, Kamis (23/6/2022).

Kabar longsor di Sitinjau Lauik ini juga beredar di sejumlah Group WhatsApp (WAG).

Akibat longsor di Sitinjau Lauik, Kota Padang ini, badan jalan pun tertimbun material tanah dan bebatuan.

Baca juga: Lalu Lintas Kajai - Talu yang Sempat Terputus karena Longsor di Pasaman Barat Sudah Bisa Dilalui

Baca juga: Penampakan Dalam Bekas Pabrik Obat di Sitinjau Lauik Setelah 3 Dasawarsa Lebih Ditinggal

Akibatnya akses lalu lintas tergganggu.

Hanya sepeda motor yang bisa melewati akses jalan ini.

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon, membenarkan terjadi longsor di Sitinjau Lauik ini saat dihubungi TribunPadang.com melalui via telpon.

"Iya ada longsor yang lokasinya di perbatasan kota antara Padang dan Solok," kata Kompol Lija Nesmon.

Ia menjelaskan, longsor ini terdiri dari tanah yang menimbun badan jalan.

Saat ini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang sudah berada di lokasi kejadian.

"Sedang dikerjakan oleh petugas BPBD Kota Padang," kata Kompol Lija Nesmon. (*)