Hewan Ternak di Sumbar Positif PMK
Harga Sapi di Pasar Ternak Sungai Sariak Padang Pariaman Meningkat, Ada Asumsi Terkait Kondisi PMK
Harga hewan ternak di Pasar Ternak Sungai Sariak Padang Pariaman mengalami peningkatan pada pekan ketiga, Rabu (22/6/2022) setelah sempat
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Harga hewan ternak di Pasar Ternak Sungai Sariak Padang Pariaman mengalami peningkatan pada pekan ketiga, Rabu (22/6/2022) setelah sempat ditutup akibat temuan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kenaikan harga ini disampaikan oleh Dokter hewan Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman, Devi Yanti.
Ia berasumsi kenaikan harga ini, tidak terlepas dari kondisi PMK yang saat ini sudah menyebar 17 Kecamatan Padang Pariaman.
"Harga sapi saat ini naik, karena pasokan sapi dari luar tidak ada," kata Devi Yanti kepada TribunPadang.com, Rabu (22/6/2022).
Kenaikan harga ternak ini menurut Devi Yanti juga disebabkan oleh banyaknya kebutuhan ternak untuk korban jelang Idul Adha.
"Sehingga nantinya juga akan berdampak pada harga kurban," jelas Devi Yanti.
Menyusul kenaikan harga, jumlah pembeli di Pasar Ternak Sungai Sariak menurun dibanding sebelum PMK menyebar di daerah tersebut.
Bahkan setelah 2 pekan pasar ternak kembali dibuka pembeli sangat sepi dan baru meningkat pada pekan ketiga ini.
"Ini untuk pengunjung dan ternak jauh meningkat dari dua pekan lalu saat awal pasar ternak dibuka," ujarnya pada TribunPadang.com, Rabu (22/6/2022).
Untuk diketahui Pasar Ternak Sungai Sariak ini beroperasi satu kali dalam sepekan yaitu setiap hari Rabu.

Devi Yanti yang ditemui saat melakukan pemeriksaan ternak di pasar ternak, menyusul dibuka kembali pasar ternak pihaknya mewajibkan ada Surat Keterangan Sehat Hewan.
Melalui surat itu setiap ternak baru bisa masuk dan diperdagangkan untuk pasar ternak Sungai Sariak Padang Pariaman.
"Tapi karena kondisi terkini ada 17 kecamatan yang terpapar PMK, surat keterangan sehat sudah tidak efektif lagi," jelasnya.
Saat ini pihaknya hanya melakukan penyemprotan disinfektan saat pasar ternak selesai untuk mengantisipasi penyebaran virus.
Pantauan TribunPadang.com terlihat ada ratusan ternak di pasar ternak Sungai Sariak yang menunggu pembelinya.
Terpantau hingga Rabu (22/6/2022) sekira pukul 11.30 WIB masih ada ternak yang datang dan pergi meninggalkan pasar ternak.(TribunPadang.com/Rahmat Panji)