Longsor di Pasaman Barat
Ambulans Pengantar Jenazah Terkepung Longsor di Pasaman Barat, Warga Evakuasi dengan Tandu
Ambulans yang terjebak longsor di Pasaman Barat itu hendak mengantarkan jenazah salah seorang warga Talu pada sore hari.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT- Satu unit mobil ambulans pembawa jenazah terkepung di antara dua titik longsor di Pasaman Barat, tepatnya Kecamatan Talamau Selasa (21/6/2022) malam.
Ambulans yang terjebak longsor di Pasaman Barat itu hendak mengantarkan jenazah salah seorang warga Talu pada sore hari.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Azhar kepada TribunPadang.com, Rabu (22/6/2022) pagi.
Baca juga: Longsor di Pasaman Barat Seorang Pemotor Tewas Tertimbun saat Pulang Kerja, Baru Diketahui Dini Hari
Baca juga: Longsor di Pasaman Barat, Ambulans Pembawa Jenazah Terkepung Tanah, Satu Orang Tewas Tertimbun
Sore menjelang magrib, longsor terjadi hingga menimpa badan jalan, yaitu antara daerah Polong Anam dan Pasandiangan.
Mobil ambulans dan satu minibus lainnya dilaporkan terkepung di antara titik longsor.
Hujan terus mengguyur hingga malam hari, sedangkan titik-titik longsor belum bisa dievakuasi petugas.
"Akhirnya, jenazah warga itu digotong oleh anggota dan masyarakat dengan tandu," kata Azhar lagi.
Dikatakannya, jenazah dievakuasi dengan tandu sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca juga: Titik Rawan Longsor yang Perlu Diwaspadai Pemudik, Sitinjau Lauik dan Perbatasan Padang-Pessel
Azhar menyebut, dari malam hingga dini hari petugas belum bisa mengevakuasi material longsor yang menimpa badan jalan.
Material longsor itu, kata dia cukup menggunung dan terdiri dari tanah dan pepohonan.
Selain itu, hujan yang cukup lebat menyulitkan petugas untuk mengevakuasi longsor tersebut.
Pagi tadi, kata dia, petugas dari BPBD dan Dinas PUPR Pasaman Barat telah mulai melakukan evakuasi longsor dengan alat berat.
Satu Tewas
Bencana alam longsor di Pasaman Barat memakan korban jiwa.
Satu orang dilaporkan tewas tertimbun akibat longsor di Pasaman Barat yang terjadi Selasa (21/6/2022) sore.
Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Azhar mengatakan longsor di Pasaman Barat ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Hari ke-6 Pencarian Nalayan di Pasaman Barat Tak Kunjung Ditemukan, Tim SAR Memperluas Pencarian
Baca juga: Tak Hanya Banjir, Longsor juga Terjadi di Jalan Lintas Provinsi Tapan Pesisir Selatan
Ada dua titik longsor besar yaitu di Polong Anam dan Pasandiangan.
"Ada juga ada beberapa titik lainnya," kata Azhar kepada TribunPadang.com, Rabu (22/6/2022).

Azhar mengatakan, korban jiwa akibat longsor adalah seorang pria berusia 55 tahun warga Talu.
Dia dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun reruntuhan longsor.
Meninggalnya korban, kata dia, baru diketahui Selasa dini hari.
Informasinya, kata dia, pada sore hari itu korban pulang kerja dari arah Kajai dan bermaksud pulang menuju rumahnya di Talu.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba material longsor dari arah bukit menimpa korban.
Selain itu, kata Kalaksa, dua unit mobil juga dilaporkan terkepung di antara material longsor.
Dikatakannya, jarak antar longsor di Polong Anam dan Pasandiangan sekira lima kilometer.
"Informasinya ada dua mobil (terkepung), satu minibus dan satu mobil ambulans yang membawa jenazah," ujar Azhar.
Ia mengatakan, evakuasi longsor masih belum bisa dilakukan malam itu, karena hujan lebat terus mengguyur.
"Akhirnya jenazah dievakuasi terlebih dahulu dengan tandu," kata dia.
Hingga berita ini diterbitkan, arus lalu lintas Kajai - Talu masih terputus.
Sementara mobil ambulans dan satu mobil minibus itu masih belum bisa melewati material longsor.
Sedangkan, pihak terkait yaitu BPBD dan Dinas PUPR Pasaman Barat sudah melanjutkan evakuasi material longsor sejak pagi hari tadi. (*)