Warga Lihat Harimau di Solok, BKSDA Sarankan Halau dengan Bunyi-bunyian Meriam Karbit
Kemunculan harimau di Solok ini awalnya disampaikan seorang warga yang melihat harimau di Jalan Raya Solok-Padang, Minggu (19/6/2022) malam.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Terkait harimau di Solok, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) membenarkan adanya temuan jejak harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Kemunculan harimau di Solok ini awalnya disampaikan seorang warga yang melihat harimau di Jalan Raya Solok-Padang, Minggu (19/6/2022) malam.
Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, pun mengatakan bahwa ada laporan dari Wali Nagari Batang Barus adanya kemunculan harimau di Solok Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Kesaksian Warga yang Lihat Harimau di Jalan Raya Solok-Padang, Tingginya Sepinggang
Baca juga: Warga Lihat Harimau di Jalan Raya Solok-Padang, Melintas Jelang Tengah Malam di Lubuk Selasih
Harimau ini muncul dan terlibat oleh warga sekitar di Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
"Penampakan harimau sumatera pada hari Minggu tanggal 19 Juni 2022 pukul 22.00 WIB oleh Muhammad Rais. Selain itu ditemukan juga jejak," kata Ardi Andono, Selasa (21/6/2022).
Ardi Andono mengatakan pihaknya sudah datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan verifikasi pada Senin (20/6/2022) kemarin.
"Hasilnya ditemukan jejak satwa harimau sumatera di liar kawasan hutan atau konservasi," kata Ardi Andono.
Selain itu, terdapat seekor anjing milik warga bernama Pian ditemukan mati sekitar pukul 23.00 WIB pada Sabtu 18 Juni 2022.
"Kepada masyarakat yang ada di sekitar lokasi kemunculan harimau disarankan agar tidak keluar rumah sendirian pada malam hari jika tidak ada keperluan mendesak," ujarnya.
Selanjutnya kepada warga yang memiliki hewan ternak berupa kambing dan sapi agar memasukkan ke dalam kandangnya.
"Kami meminta bantuan kepada Wali Nagari, Kepala Jorong, dan masyarakat untuk sementara melakukan pengusiran atau penghalauan secara mandiri," kata Ardi Andono.
Ia menyarankan untuk melakukan pengusiran dengan cara melakukan bunyi-bunyian menggunakan meriam karbit.
"Kita belum ada memasang kamera trap, dan akan melakukan identifikasi kembali terkait kemunculannya," kata dia.
Kemunculan harimau di Jalan Raya Solok-Padang terlihat oleh seorang warga yang hendak melintas.
Warga yang melihat harimau di Jalan Raya Solok-Padang ini bernama Muhammad Rais (40) yang beralamat di Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Dia melihat harimau di Jalan Raya Solok-Padang ketika dirinya hendak pulang seusai menghadri pesta pernikahan di Kota Padang.
Baca juga: Warga Lihat Harimau di Jalan Raya Solok-Padang, Melintas Jelang Tengah Malam di Lubuk Selasih
Baca juga: BKSDA Kaget Dapat Laporan Harimau Masuk Rumah di Pasaman, Setelah Dicek Ternyata Macan Dahan
Tanpa disengaja, dia pun melihat harimau di Lubuk Selasih.
Dia melihat hewan bernama Panthera tigris sumatrae atau harimau sumatera Minggu (19/6/2022) jelang tengah malam di Jalan Solok - Padang Lubuk Selasih.
"Saya sedang dalam perjalanan pulang dengan menggunakan mobil. Waktu itu saya habis dari acara pernikahan di Kota Padang," kata Muhammad Rais, Selasa (21/6/2022).
Sekitar pukul 22.00 WIB saat jalanan sedang sepi, tiba-tiba terlihat harimau sumatera akan melintas di jalan.
"Harimau ini hendak melintas, pas saat di tengah jalan saya lewat dan saat itu langsung putar balik. Tidak jadi dia menyeberang," katanya.
Muhammad Rais (40) mengaku tidak merasa takut karena berada di dalam kendaraan.
Selain itu dirinya mengaku sudah sering bertemu dengan harimau di jalanan Provinsi Sumatera Barat.
"Untuk harimau ini sangat jelas terlihat oleh saya, ada belangnya. Badannya diperkirakan ada setinggi pinggang orang dewasa," katanya.
Dijelaskannya, harimau ini sudah dua kali keluar sehingga terlihat oleh masyarakat pada Minggu (19/6/2022) malam.
"Ada juga anjing warga diterkamnya. Lokasi kemunculan satwa ini berdekatan dengan pemukiman masyarakat, jaraknya sekitar 100 meter," katanya.
Harimau ini diduga sudah masuk ke lingkungan masyarakat tapi belum ada mengganggu warga.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga yang baru pulang menghadiri resepsi pernikahan, tiba-tiba melihat harimau di Jalan Raya Solok-Padang.
Warga melihat harimau di Jalan Raya Solok-Padang menjelang tengah malam, Minggu (19/6/2022) lalu.
Wali Nagari Batang Barus, Syamsul Azwar mengatakan, warganya melihat harimau di Jalan Raya Solok-Padang saat melintas di Jalan Raya Solok-Padang, Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Penyebab Harimau Sumatera Bergeser ke Kota Solok hingga BKSDA Tak Pasang Perangkap di Kabupaten
Baca juga: BKSDA Sumbar Beri Penjelasan: Soal Matinya Dua Satwa Langka, Harimau & Kelinci dari Pulau Sumatera
Satwa liar dan dilindungi yang bernama latin panthera tigris sumatrae ini dilihat oleh M Rais.
"Warga itu bernama M Rais warga Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus. Saat itu, warga ini baru pulang dari acara resepsi pernikahan di Kota Padang," katanya, Selasa (21/6/2022).
Syamsul Azwar menjelaskan, M Rais pulang dari resepsi pernikahan sekitar pukul 23.00 WIB.
Pada saat sedang melintas, terlihat seekor harimau sumatera.
"Harimau ini hanya melintas, dan warga ini langsung melapor ke Wali Nagari. Karena ini termasuk satwa yang dilindungi sehingga dilaporkan langsung malam itu ke pihak BKSDA," katanya.
Pada Senin (20/6/2022) langsung datang petugas BKSDA untuk menindaklanjuti untuk melakukan pengusiran.
"Untuk lokasinya ada terdapat rumah dan pondok-pondok ladang masyarakat. Beberapa hari belakangan warga kehilangan anjingnya," kata dia.
Syamsul Azwar, menduga anjing milik warga ini diterkam oleh harimau sumatera.
"Sampai saat ini, aktivitas warga tidak ada terganggu. Kita menghimbau warga untuk memasukkan hewan ternaknya ke kandang," katanya.
Hal itu diharapkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan dapat membuat kerugian.(*)
