BKSDA Amankan Opsetan Satwa
Gegara Suka Awetkan Satwa: Seorang Kakek di Padang Panjang, Kini Terancam Hukuman 5 Tahun
Gara-gara awetkan satwa dilindungi (opsetan), warga Kota Padang Panjang terancam pidana lima tahun penjara, Jumat (17/6/2022).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
8. Tengkorak kepala rusa (Cervus Unicolor) sebanyak 3 (tiga) buah;
9. Kepala Kijang (Muntiacus Muntjak) sebanyak 2 (dua) buah;
10. Kangguru Pohon (Dendrologus Inustus) sebanyak 1 (satu) ekor;
11. Elang Pana (Miluus Migrans) sebanyak 1 (satu) ekor;
12. Kucing hutan (Prionailurus Bengalensis) sebanyak 1 (satu) ekor;
13. Kambing Hutan (Capricornis Sumatraensis) sebanyak 1 (satu) ekor;
14. Kucing Mas (Captopuma Teminkii) sebanyak 1 (satu) ekor;
15. Rangkong/Julang (Rhyliceros Undulates) sebanyak 1 (satu) ekor;
16. Siamang (Sympalangus Syndactylus) sebanyak 1 (satu) ekor;
17. Binturong (Arctictis binturong) sebanyak 1 (satu) ekor;
18. Bajing terbang (Lomys Horsfield) sebanyak 1 (satu) ekor;
19. Belangkas besar (Tachypleus Gigas) sebanyak 1 (satu) ekor;
20. Tritan terompet (Charania Intonis) sebanyak 2 (dua) ekor;
21. Moluska nautilus (Nautilus Pompilius) sebanyak 1 (satu) ekor;
22. Kulit macan dahan (Neofelis Nebulosa) utuh sebanyak 1 (satu) lembar sudah diawetkan;