Inilah Waktu Terbaik Untuk Bertaubat Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Jangan Tertipu Setan
Kita dianjurkan untuk segera bertaubat setelah berbuat dosa. Lantas adakah waktu terbaik untuk bertaubat? Simak penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah
TRIBUNPADANG.COM - Sebagai manusia kita pasti tidak luput dari kesalahan.
Begitu juga kesalahan yang berupa dosa.
Tatkala seseorang berbuat dosa di malam hari, setan membisikkan "Nanti engkau akan bertaubat. Namun jangan bertaubat di pagi hari, karena boleh jadi saat malam tiba, bisa jadi berbuat dosa lagi."
Umumnya, manusia akan menyesal setelah melakukan kesalahan.
Namun yang jadi masalah, ada beberapa orang yang sulit untuk mengakuinya karena berbagai alasan.
Kita dianjurkan untuk bertaubat kepada Allah SWT setelah berbuat dosa.
Baca juga: Berikut Standar Orang Baik Dalam Islam Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah: Selalu Ingat Kematian
Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Anjurkan untuk Menjauhi Golongan Berikut Agar Tak Menyesal Saat Hari Kiamat
Begitu luas rahmat Allah SWT untuk hamba-Nya yang memohon ampunan.
Lantas kapankah waktu terbaik untuk bertaubat?
"Jika engkau mau bertaubat, nanti ketika hatimu sudah mantap dan tekadmu bulat, maka engkau bertaubatlah. Jangan tertipu dengan setan." ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah, dikutip dari tayangan pada kanal Youtube-nya.
Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla membentangkan tangannya di malam hari agar pelaku dosa di siang hari tidak menunggu besok untuk bertaubat.
Hakikatnya, pintu taubat itu selalu terbuka selama manusia itu hidup dan belum sampai masa sakaratul maut.
Baca juga: Berikut Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah Tentang Perbedaan Waqaf, Hibah, Wasiat dan Infaq
Dalam surat An-Nisa' ayat 17-18 dijelaskan,
إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَٰئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا *** وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّىٰ إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْآنَ وَلَا الَّذِينَ يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ ۚ أُولَٰئِكَ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
Artinya: "Sesungguhnya taubat di sisi Allah itu hanyalah bagi mereka yang melakukan keburukan disebabkan karena kejahilan, kemudian mereka bertaubat segera (setelah tahu itu keburukan). Maka sesungguhnya mereka itulah yang disisi Allah taubatnya. Dan Allah itu maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan taubat tidaklah terdapat pada orang-orang yang melakukan aneka keburukan sampai ketika kematian menemui mereka, mereka (baru berkata) sesungguhnya sekarang saya sudah bertaubat, dan tidak juga (taubat) diberikan kepada mereka yang meninggalkan dalam keadaan tidak beriman. Mereka itulah yang telah Kami sediakan azab yang pedih."
Terkadang sebagian orang berpikir bahwa tidak perlu bertaubat karena Ramadan baru saja selesai.
Hal tersebut yang sering disalahartikan.
Maka hendaknya kita segera bertaubat jika tahu berbuat kesalahan dan jangan mengulanginya lagi.
(*)