Berita Populer Padang

Populer Padang: Bayar Angkot Kini Bisa Gunakan QRIS BRI, Jumlah Pengangguran Meningkat Tajam

Populer Padang: bayar angkot di Padang kini bisa non tunai, gunakan QRIS BRI. Selain itu ada berita jumlah pengangguran di Padang meningkat tajam.

Editor: Rizka Desri Yusfita
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi - Populer Padang: bayar angkot di Padang kini bisa non tunai, gunakan QRIS BRI. Selain itu ada berita jumlah pengangguran di Padang meningkat tajam. 

Srirahayu mengatakan untuk penggunaan QRIS BRI para pengusaha angkot di Kota Padang diminta mendaftarkan rekening di BRI dan kemudian pihak BRI akan mencetak barcode untuk dipasangkan di angkotnya masing-masing.

"Masing-masing angkot akan kita berikan barcode yang berbeda dan penumpang angkot saat melakukan pembayaran tinggal langsung Scan baik dari BRImo dan Dompet Digital yang dimiliki seperti melalui Gopay, Shoppe Pay, Ovo, Link Aja dan fitur scan barcode lainnya. Adapun untuk penentuan tarif nanti tentunya sesuai standar yang ditentukan oleh sopir angkotnya," jelasnya.

Ia menambahkan mulai saat ini penggunaan QRIS BRI dalam pembayaran ongkos angkot sudah bisa dilakukan. 

"Jumlah angkot di Kota Padang diperkirakan cukup banyak mencapai 1.800 angkot. Untuk itu secara bertahap kita bersama Dishub dan Organda akan memberikan edukasi kepada pemilik angkot dan masyarakat tentang penggunaan QRIS BRI ini," pungkasnya. 

Baca juga: Jumlah Angka Pengangguran Terbuka di Sumatera Barat Turun Jadi 6,52 Persen pada 2021

2. Jumlah Pengangguran di Padang Meningkat Tajam, Disnakerin Catat ada 65 Ribu Orang

Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Pemerintah Kota Padang mendata terjadi peningkatan pengangguran yang ada di Kota Padang

Kadis Nakerin Dian Fakri mengatakan sebelum pandemi Covid-19 terdata terdapat 37.000 pengangguran.

Dua tahun pandemi Covid-19 meningkatkan menjadi 64.000.

"Kemudian terus meningkat, di tahun ini capai sekitar 65.000, karena pandemi ada yang di PHK, " Kata Dian Fakri, Selasa (7/6/2022). 

Dijelaskannya, di samping pemutusan hubungan kerja (PHK) peningkatan pengangguran ini juga dengan banyak lulusan sarjana dan tamatan SMA/SMK sederajat. 

Sementara penyerapan pekerjaan saat pandemi ini tetap ada, namun tidak begitu banyak. 

Dengan membaiknya ekonomi pasca covid-19 ini, Dian Fakri mengatakannya banyak bermunculan kafe-kafe di kota Padang yang tentunya juga akan menyerap tenang kerja

Selain itu, saat ini banyak kaum muda yang mengemari pekerjaan sebagai konten creator di media sosial, seperti youtube dan tiktok. 

"Pengangguran ini tidak hanya bisa diatasi oleh pemerintah, namun seiring membaiknya ekonomi, angka pengangguran ini akan bisa berkurang," Ungkapnya. 

Dian Fakri mengatakan, pihaknya juga melaksanakan pelatihan-pelatihan dalam berbagai bidang untuk mengasah soft skill pencari kerja. 

"Sehingga saat ada lowongan peluang mereka yang sudah punya skill dapat diterima oleh perusahaaan,” ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved