Sering Ditanya Kapan Nikah? Jangan Sampai Tertekan, Persiapkan Fisik, Ekonomi hingga Mental
Sering ditanya kapan nikah? Kamu tidak sendirian, pasti banyak orang yang mendapat pertanyaan serupa.
TRIBUNPADANG.COM - Sering ditanya kapan nikah?
Kamu tidak sendirian, pasti banyak orang yang mendapat pertanyaan serupa.
Menikah adalah ibadah terpanjang selama hidup.
Oleh karena itu banyak yang harus benar-benar dipersiapkan secara matang karena menikah itu ikatan yang sakral.
Baik itu kesiapan fisik, batin, ekonomi dan mental.
Baca juga: Apa itu Mental Health? Mengapa Kesehatan Mental itu Penting?
Baca juga: Fase Penting Bentuk Kesehatan Mental yang Kuat, Bangun Kualitas Hidup Lebih Baik
Baca juga: Menjadi Sporty untuk Menjaga Kesehatan Mental, dan Hindari Depresi
Dilansir Tribun Jogja dari Kompas.com, ada beberapa hal efek positif dari pertanyaan kapan nikah.
Misalnya, tetap cuek dan menanggapinya dengan tenang.
Ada yang mendapat pencerahan dari pertanyaan tersebut, contohnya, "Kamu mau mencarikan saya jodoh?", yang kemudian akan membukakan jalan jodohnya.
Efek negatifnya, bisa menimbulkan stres, frustasi, atau menghindar secara sosial.
Kedua efek tersebut muncul tergantung dua faktor, internal dan eksternal.
Faktor internal antara lain adalah, apakah ada trauma dalam diri orang tersebut, putus hubungan cinta, kepercayaan diri, atau cara berpikirnya.
Jika seseorang merasa pertanyaan tersebut menuntut, kemudian membandingkan dirinya dengan orang lain, hal tersebut akan menuju pada efek negatif.
Kepercayaan diri menjadi hal penting dalam konteks ini.
Jika seseorang percaya diri, pertanyaan tersebut tidak akan mempengaruhi sebenarnya.
Faktor eksternal adalah yang muncul dari luar, seperti lingkungan sosialnya atau tekanan pihak keluarga.