Trooping the Colour: Peringatan Hari Ulang Tahun Ratu Elizabeth, Ada Kereta Kuda, hingga Warna-warni

Tentara menggunakan bendera-bendera ini agar prajurit dapat dengan mudah melihat di mana unit mereka berada saat di medan perang, karena dulunya tentara cukup mudah tersesat dalam pertempuran.

Mengetahui 'warna' resimen mereka sendiri adalah cara mudah untuk menyatukan semua tentara.

Karena itu, penting bagi tentara untuk mengetahui warna apa yang dimiliki masing-masing resimen.

Agar para tentara tahu, para perwira akan berbaris di depan pasukan (ini disebut 'trooping'), mengibarkan bendera mereka (atau 'colour'), sehingga semua orang dapat melihat bendera mana yang dimiliki resimen mana.

Di sinilah nama 'Trooping the color' berasal, ketika warna dari berbagai resimen tentara Inggris ditampilkan.

Setiap tahun di Trooping the Colour, warna dari resimen yang berbeda dikerahkan.

Misalnya untuk perayaan 2018, warna bendera yang ditampilkan adalah warna dari Pengawal Coldstream Batalyon 1.

Pada tahun 2019, warnanya akan dikerahkan oleh Pengawal Grenadier Batalyon ke-1.

Baca juga: Chelsea vs Man City: Dominasi Klub Negeri Ratu Elizabeth II, The Citizens & The Blues di Benua Biru

3. Bagaimana jalannya acara di Trooping the Colour?

Parade Trooping the Color secara resmi dimulai ketika Ratu meninggalkan Istana Buckingham dengan kereta.

Sampai tahun 1987, sang meninggalkan istana dengan menunggangi kuda, memakai pakaian warna-warni yang senada dengan warna bendera pada tahun itu.

Dia berjalan menyusuri Mall di depan orang banyak menuju Horse Guards Parade di Whitehall, dekat Downing Street.

Ketika Ratu sampai di sana, dia disambut oleh penghormatan kerajaan dari para prajurit yang berparade, sebelum memeriksa pasukan.

Kemudian, bendera yang paradekan akan ditunjukkan kepada para prajurit, seperti yang biasa dilakukan para perwira di masa lalu.

Ratu kemudian memimpin pasukan kembali ke Mall ke Istana Buckingham untuk memberi hormat kedua, dan 'trooping' pun resmi selesai.