Berita Populer Padang
Populer Padang: Sesosok Mayat Ditemukan di Aliran Sungai Irigasi, Mendaftar Haji saat Masih 48 Tahun
Simak berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com. Ada berita tentang Sesosok Mayat Ditemukan di Aliran Sungai
TRIBUNPADANG.COM - Simak berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Ada berita tentang Sesosok Mayat Ditemukan di Aliran Sungai Irigasi Kota Padang, Polisi: Korban Menderita Sakit.
Kemudian berita Mendaftar Haji saat Masih 48 Tahun Juniaini Baru Bisa Berangkat ke Makkah Umur 61 Tahun.
Simak berita selengkapnya :
1. Polisi menyebut sesosok mayat yang ditemukan diduga mengalami sakit stroke hingga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada aliran sungai, Jumat (3/6/2022).
Mayat laki-laki ini ditemukan pada aliran Sungai Irigasi, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Menurut keterangan keluarga almarhum sudah lama sakit stroke," kata AKP Muzhendri selaku Kapolsek Pauh.
Ia menjelaskan, korban dievakausi dari aliran sungai dan dilakukan evakuasi untuk dibawa ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Padang.
"Sekitar pukul 12.30 WIB jenazah korban diserahkan ke keluarga almarhum," ujar AKP Muzhendri.
"Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dengan membuat surat pernyataan tidak diatopsi dan tidak menuntut di atas materai," katanya.
Dilansir TribunPadang.com, berikut ini identitas sesosok mayat yang ditemukan pada aliran sungai di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (3/6/2022).
Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri, mengatakan bahwa penemuan sesosok mayat ini terjadi sekitar 08.30 WIB.
"Penemuan mayat ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.30 WIB dan anggota Polsek dan Tim Identifikasi sudah datang ke lokasi," kata AKP Muzhendri.
Kata dia, penemuan mayat ini tepatnya di aliran Sungai Irigasi, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Ia menjelaskan, mayat ini berjenis kelamin laki-laki yang sudah dewasa ditemukan pada aliran sungai.
"Kondisinya saat ditemukan adalah tidak ada memakai celana dan tersangkut pada aliran sungai," kata dia.
Tubuh mayat ini tersangkut pada pohon tumbang pada aliran sungai dan selanjutnya dilakukan evakausi. "Dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," katanya.
"Untuk identitasnya bernama Yusman (68) warga Kapalo Koto Rt 03/Rw 01, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang," katanya.
Sesosok mayat di Kecamatan Pauh
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (3/6/2022) pagi.
Mayat ini ditemukan di jalan irigasi Pauh.
"Iya ada penemuan mayat di jalan irigasi wilayah hukum Polsek Kecamatan Pauh," kata AKP Muzhendri selaku Kapolsek Pauh.
Ia menjelaskan saat ini mayat masih di lokasi kejadian tepatnya dekat aliran sungai.
Mayat tersebut ditemukan tersangkut di aliran sungai.
"Ada pohon tumbang dan tersangkut di sana,"kata AKP Muzhendri.
Mayat yang belum diketahui identitasnya ini berjenis kelamin laki-laki.
"(Kami) Masih menunggu tim identifiaksi dari Polresta Padang," kata AKP Muzhendri.
Baca juga: Update Penemuan Mayat di Pauh: Identitas Korban yang Tersangkut di Aliran Sungai Irigasi Kota Padang
Baca juga: Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil Siap Dukung, Program Wali Kota Padang, Hendri Septa
2. Jemaah haji asal Padang Juniaini Binti Badarudin (61) mengaku bersyukur tahun ini bisa menunaikan ibadah haji ke Baitullah.
Setelah tertunda 2 tahun akibat Covid-19, tahun ini Juniaini bisa beribadah langsung di tanah suci.
"Alhamdulillah, tahun ini bisa berangkat haji. Selama dua tahun kita menunggu kepastian karena Covid-19, sangat bersyukur tahun ini berangkat," ungkapnya, Jumat (3/6/2022).
Junaini mengaku dirinya menunggu belasan tahun agar bisa segera ke Baitullah.
Berbagai persiapan pun sudah dilakukannya.
"Sebelas tahun menunggu, persiapan yang dilakukan, persiapan fisik dengan olahraga dan makanan bergizi," ungkapnya.
Junaini mengaku sudah mendaftar haji sejak usianya 48 tahun.
Sejak itu juga Ia mulai mempelajari pelaksanaan ibadah haji, dan jelang berangkat juga sering melakukan manasik haji.
Asisten 1 Pemko Padang Edi Hasymi melepas 387 CJH asal Padang, Jumat (3/6/2022) di Masjid Nurul Iman Padang
Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini mengaku menyisihkan uang setiap tahun agar bisa menunaikan ibadah ke tanah suci.
Junaini mengatakan, meskipun biaya haji mengalami kenaikan jemaah yang berangkat tahun ini tidak ikut diberatkan.
"Alhamdulillah, kita tidak ada penambahan biaya haji," ungkapnya.
Pantauan TribunPadang.com Junaini dilepas dengan pelukan oleh anak dan sanak keluarganya di Masjid Nurul Iman.
Dilepas Resmi Pemko Padang
Jamaah haji asal Kota Padang yang masuk ke dalam kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Padang dilepas secara resmi menuju Asrama Haji Tabing Padang, Jumat (3/6/2022).
Pelepasan jamaah haji ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Padang yang diwakilkan Asisten 1 Pemko Padang Edi Hasymi di Mesjid Nurul Iman Kota Padang.
Pantauan TribunPadang.com, pelepasan jamaah haji berlangsung khidmat dengan penyampaian sambutan dan diakhiri berdoa bersama.
Pelepasan jamaah penuh tangisan haru antar jamaah haji dengan keluarga yang mengantarkan mereka
Sebanyak 387 jamaah haji Asal Kota Padang akan berangkat haji pada kloter pertama yang berangkat besok, Sabtu (4/6/2022) dari Asrama Haji Padang.
Edi Hasymi mengatakan Pemko Padang sangat mendukung dan mendorong jamaah haji asal Padang bisa berangkat haji setelah tertunda karena pandemi Covid-19.
Atas nama Pemko Padang, Edi Hasymi menitip doa kepada jamaah agar mendoakan pembangunan Kota Padang berjalan dengan baik.
"Atas nama Pemko Padang mohon didoakan mudahan-mudahan kota Padang dengan pemimpin Wali Kota Hendri Septa dan jajarannya kedepan dapat dilaksanakan dengan baik," ungkapnya.
Lanjutnya, kerangkatan jamaah haji asal Padang diharapkan dapat meningkatkan keiimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Kita berharap keberangkatan jemah haji selama perjalanan dan kembali dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," ungkapnya.
Mulai hari ini Jumat (3/6/2022), calon jemaah haji (CJH) asal Sumatera Barat akan mulai masuk asrama haji.
Sesuai jadwal, kloter pertama asal Sumbar akan bertolak ke tanah suci, besok, Sabtu (4/6/2022) siang.
CJH asal Embarkasi Padang ini akan berangkat langsung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, Joben, Rabu (1/6/2022) lalu, ada delapan kloter asal embarkasi Padang yang berangkat ke Arab Saudi dengan jadwal yang berbeda.
Delapan kloter dari Embarkasi Padang ini terdiri dari dua provinsi, yaitu Sumbar dan Bengkulu.
Kloter I dijadwalkan masuk asrama Embarkasi Padang pada hari Jumat (3/6/2022) dan berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada hari Sabtu (4/6/2022) siang.
"Kloter I sampai V diisi oleh jemaah asal Sumbar, VI dan VII diisi oleh jemaah asal Bengkulu," kata Joben.
Namun, kloter VII, masih kurang 51 tempat duduk sehingga diisi oleh jemaah asal Sumbar.
Artinya, khusus kloter VII ini CJH asal Sumbar akan satu pesawat dengan sebagaian CJH asal Bengkulu.
"Kloter VI dan VII dari Bengkulu cuma transit saja di Embarkasi Padang dan tukar pesawat," katanya.
Sementara untuk kloter VIII, jemaah asal Sumbar hanya 130 orang.
Nanti di pesawat CJH kloter VIII Sumbar akan bergabung dengan 150 orang jemaah dari Embarkasi Ujung Pandang.
"Jadi kloter IXX Ujung Pandang itu sebelum ke Madinah singgah dulu di BIM untuk menjemput jemaah kloter VIII asal Sumbar," imbuh Joben.
Diungkapkannya, kloter terakhir itu dijadwalkan terbang pada 2 Juli 2022.
Sementara kloter I hingga VII jadwal keberangkatannya berjarak satu hari, sejak keberangkatan kloter I pada 4/6/2022.
Diberitakan sebelumnya, Embarkasi Haji Padang akan memberangkatkan sebanyak 2.840 calon jemaah haji mulai 4 Juni mendatang. (*)