Anak Hanyut di Pesisir Selatan
UPDATE Dua Anak Hanyut di Batang Lengayang, Jasad Fauzan Ditemukan Berjarak 300 Meter
Satu dari dua anak yang hanyut di Batang Lengayang, Pesisir Selatan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM- Satu dari dua anak yang hanyut di Batang Lengayang, Pesisir Selatan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban bernama Fauzan usia 8 tahun ditemukan dengan jarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.
Fauzan adalah korban pertama yang berhasil ditemukan tim penyelamat hingga Kamis (2/6/2022) ini.
Dua anak dilaporkan hanyut di Sungai Batang Lengayang, Kampung Rangeh, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (29/5/2022).
Kejadian nahas ini terungkap setelah orang tua korban mencari anak mereka yang tak kunjung pulang.
Korban bernama Fauzan yang masih berusia 8 tahun dan Iksan berusia 11 tahun.
Baca juga: Satu dari Dua Remaja yang Hanyut di Batang Lengayang Pesisir Selatan Ditemukan Tak Bernyawa
Baca juga: Polisi Buru Penembak Warga di Pesisir Selatan, Satu Nyawa Melayang Akibat Peluru Bersarang di Perut
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Asnedi, Kamis (2/6/2022), menuturkan awalnya dua anak tersebut pergi dari rumah menggunakan sepeda, Minggu (29/5/2022).
Mereka pun berboncengan satu sepeda.

Namun, setelah sekian lama, keduanya tak kunjung pulang.
Hal ini pun membuat kedua orang tua mereka khawatir.
Pihak keluarga pun berinisiatif melakukan pencarian di sekitar pinggir sungai.
Hasilnya, ditemukan sepeda yang dibawa korban.
Baca juga: Seorang Pria Dilaporkan Hanyut di Pantai Cermin Kota Pariaman, Korban Diduga ODGJ Meninggal Dunia
Baca juga: Selama Siaga SAR Khusus Lebaran, Seorang Anak Ditemukan Meninggal Dunia, Hanyut di Pantai Sikabaluan
"Sepeda tersebut ditemukan di pinggir sungai dan akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib," katanya.
Asnedi menambahkan, dua orang anak itu diketahui hanyut Minggu (29/5/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, baru mendapatkan laporan Senin (30/5/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
Asnedi, menjelaskan setelah menerima informasi adanya insiden membahayakan nyawa seseorang, pihaknya langsung mengirim petugas ke lokasi.
"Kami terima informasi pada pagi hari sekitar pukul 09.30 WIB dari petugas BPBD Kabupaten Pesisir Selatan. Langsung ditindaklanjuti dengan menurunkan petugas ke lokasi kejadian," kata Asnedi, Kamis (6/5/2022).
Satu dari dua remaja yang dilaporkan hanyut di Sungai Batang Lengayang, Kampung Rangeh, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berhasil ditemukan.
Korban bernama Fauzan yang masih berusia 8 tahun ditemukan sudah tidak bernyawa saat pencarian memasuki hari keempat.
Korban bernama Fauzan ditemukan Senin (30/5/2022) sekitar pukul 07.15 WIB.
Jasad Fauzan ditemukan dengan jarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.
"Pada hari keempat ini, satu orang korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia bernama Fauzan (8)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Asnedi, Kamis (2/6/2022).
Asnedi, mengatakan pencarian saat ini masih terus dilakukan.
Setelah menemukan jasad Fauzan, tim melanjutkan mencari keberadaan Iksan
Tim sudah melakukan pencarian dengah melakukan penyisiran menggunakan perahu karet.
Tim juga menggunakan peralatan Aqua Eye di sekitar lokasi kejadian dengan radius 25 km.
Asnedi menjelaskan tidak ada saksi dalam peristiwa ini dan pihak keluarga hanya menemukan sepeda milik kedua korban.
"Untuk hari ini kita hanya menyelam di permukaan saja. Tapi kita belum tahu apakah ada keterlibatan buaya dalam kejadian ini," katanya.
Sampai siang hari ini, pihaknya masih berusaha melakukan pencarian bersama dengan tim gabungan.
"Saya kemarin datang langsung ke lokasi, dan air di lokasi kejadian warnanya sedikit keruh," kata Asnedi.
Buaya Pernah Muncul
Lokasi hanyut dua orang anak di Pesisir Selatan diduga dihuni buaya.
Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Asnedi, mengatakan awalnya tim pencari tidak mengetahui ada hewan buas jenis buaya di lokasi kejadian.
Mereka baru mendapat informasi terkait habitat buaya tersebut setelah mendapat informasi dari Wali Nagari setempat.
Informasi dari masyarakat dulu pernah ditemukan sekitar empat ekor buaya di aliran Sungai Batang Lengayang yang menjadi lokasi hanyutnya dua anak tersebut.
"Kita khawatir juga, jangan sampai menambah korban. Kita harus waspada dan berhati-hati," ujar Asnedi.
Hal senada juga dikatakan Octavianto selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga.
Namun, selama proses pencarian pihaknya belum melihat kemunculan satwa buaya ini.
Operasi pencarian tetap dilakukan dengan hati-hati dan waspada.(*)