Berita Universitas Andalas
Universitas Andalas Segera Miliki Gedung Laboratorium Sentral, Ditargetkan Rampung Jelang Akhir 2022
Universitas Andalas atau Unand Kota Padang Provinsi Sumatera Barat segera memiliki gedung laboratorium sentral untuk riset penelitian ilmiah. Posisiny
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Universitas Andalas atau Unand Kota Padang Provinsi Sumatera Barat segera memiliki gedung laboratorium sentral untuk riset penelitian ilmiah. Posisinya berada di seberang lapangan Pramuka Unand.
Berkaitan dengan itu, pada hari Kamis (2/6/2022) dilaksanakan seremonial peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut oleh Direktorat jendral pendidikan tinggi, riset dan teknologi, rektor Unand serta pemegang tender PT Anugrah Nindya Beton KSO.
Rektor Unand Prof. Yuliandri mengatakan laboratorium sentral ini diharapkan menunjang kampus ini menjadi pusat riset.
Adapun anggaran pembangunan laboratorium ini senilai Rp 56 milyar, dan ditargetkan selesai dibangun jelang akhir tahun 2022.
"Ini adalah bagian dari komitmen Unand untuk meningkatkan dan memberikan inovasi ilmu pengetahuan," kata Yuliandri.
Dikatakannya, sebelumnya dengan sarana yang terbatas Unand sudah mampu sudah maksimal, dan dengan adanya laboratorium sentral yang baru diharapkan kedepannya akan lebih baik lagi.
Jadi, kata dia, laboratorium ini nantinya dapat memfasilitasi berbagai bidang keilmuan, misalnya kesehatan, pangan dan pertanian serta ilmu lainnya.
Sementara itu, Direktur Sumber Daya, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Dr. Mohammad Sofwan Effendi mengakui bahwa Unand sudah fokus untuk melakukan riset di bidang pangan dan kesehatan.
Oleh sebab itu, laboratorium sentral ini dikemudian hari dapat menunjang inovasi-inovasi riset yang dilakukan kedepannya.
"Riset ini diharapkan tidak berhenti di publikasi saja," tambah Sofwan.
Selain bangunan gedung, laboratorium ini juga mesti melengkapi alat-alat yang mendukung penelitian.
Dikatakannya, pengadaan alat-alat laboratorium akan dilaksanakan di tahun 2023, dan Unand telah mengirim proposal tersebut.
Sofwan meminta, dalam pembangunan gedung serta pengadaan alat nantinya harus mengutamakan produk dalam negeri.
Direktur utama PT Anugrah Nindya Beton KSO , Okven Ronaldo menambahkan, dalam tujuh bulan ke depan bangunan laboratorium akan terselesaikan.
"Akhir November target kami sudah 100 persen, kami berharap dukungan dari semua pihak," ujar Okven.
Ia mengungkapkan bahwa luas gedung laboratorium ini ialah 2.700 meter persegi.
Bangunan ini kata dia, ada yang dua lantai dan juga ada yang tiga lantai.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)
