Kelas 5 Tema 9

Kelas 5 Tema 9 Kegiatan Berbasis Literasi: Apakah yang Dimaksud dengan Zat Tunggal dan Zat Campuran?

Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 192: Apakah yang dimaksud dengan zat tunggal dan zat campuran?

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Tribunnews
ilustrasi Belajar dari Rumah- Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 192: Apakah yang dimaksud dengan zat tunggal dan zat campuran? 

Ayah dan ibu tertawa melihat ekspresi Danu.

“Ayolah, Kak. Sekalian ikut! Besok kan hari Minggu, sekarang setiap hari Minggu pagi dari pukul 07.00-10.00 WITA, ada kegiatan program Giat Pasar Terapung. Kegiatan itu diadakan di Siring Sungai Martapura di Jalan P. Tandean,” kata Paman Rizki.

Ayah dan ibu Danu hanya tersenyum mendengar bujuk rayu Paman Rizki. Kemudian, Paman Rizki menjelaskan kepada Danu bahwa masyarakat di Kota Banjarmasin melakukan kegiatan ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya alam berupa sungai.

Hari Minggu pagi, Danu dan keluarganya pergi untuk menikmati keindahan Pasar Apung yang melegenda. Danu sangat senang saat menaiki perahu kecil. Danu kagum dengan transaksi jual beli yang terjadi di atas perahu.

“Wah, mereka sangat keren,” ungkap Danu.

“Beginilah, Nak. Cara hidup masyarakat di sini. Mereka memanfaatkan sungai sebagai jalur transportasi dan tempat berdagang. Kegiatan ekonomi ini sudah berlangsung ratusan tahun yang lalu,” kata Paman Rizki.

“Pantas saja pasar ini termasuk jenis pasar terunik.”

“Iya, Danu. Mungkin hanya di sini kamu dapat melihat pasar seperti ini,” ujar Paman Rizki.

“Benar-benar mengasyikkan, Paman,” kata Danu.

“Wah, pisang-pisang yang dijajakan sangat menarik, Danu. Aku jadi ingin membeli pisang dan kelapa itu,” ungkap ibu Danu.

“Ayo, kita dekati penjual itu,” ajak Paman Rizki.

Ibu Danu menanyakan harga pisang dan kelapa kepada penjual. Kemudian, ibu menawar harga yang diberikan penjual. Kelebihan berbelanja di pasar adalah harga bisa ditawar. Ibu Danu tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Akhirnya, ibu Danu dan penjual mencapai harga kesepakatan. Ibu Danu memberikan uang kepada pedagang dan ibu Danu menerima pisang serta kelapa.

“Ayo, kita berkeliling lagi, Paman,” ajak Danu.

“Wah, Danu senang ya? Lihatlah Danu. Di Pasar Apung ini, para pedagang menjajakan dagangannya dengan perahu kayu. Perahu kayu itu dikenal dengan jukung,” jelas ayahnya.

“Iya, ayah.”

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved