Jatah Kursi Petugas Haji Daerah yang Ditinggalkan Hendri Septa akan Dikembalikan ke Jamaah

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumbar, Joben, Rabu (25/5/2022).

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Wali Kota Padang Hendri Septa melakukan inspeksi mendadak (Sidak) bersama BKPSDM, pada hari pertama kerja pascaliburan Idul Fitri, Senin (9/5/2022). 

Selanjutnya, berturut-turut diikuti Asraf Chan, Mulyadi Muslim, Solsafad, Sudarman, Ito Hadi Sista, Aidil Alfin, Ramadhani Kirana Putra, Nilma, Muhammad Ridwan.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumatera Barat, Joben mengatakan, penetapan nama-nama PHD tersebut sudah sesuai mekanisme yang ada.

Baca juga: 2.029 Calon Jemaah Haji Sumbar Telah Konfirmasi Pelunasan Bipih, Hingga 20 Mei Mendatang

Baca juga: Pelunasan Bipih Hingga 20 Mei 2022: Kemenag Sumbar Minta, Jemaah Segera Konfirmasi Pelunasan

"Betul hasil seleksinya sesuai mekanisme berlaku," kata Joben, Rabu, (18/5/2022).

Joben mengatakan, proses seleksinya berlangsung satu hari pada tanggal 12 Mei 2022.

Seleksinya ada tiga, seleksi administrasi, seleksi ujian langsung online dan seleksi wawancara.

"Keberangkatannya pertama 4 Juni," ungkap Joben.

Joben mengatakan, 10 orang PHD akan dibagi pada lima kloter keberangkatan jemaah haji yang mulai berangkat 4 Juni 2022 nanti.

"Masing-masing kloter itu ada dua petugas PHD," ungkap Joben.

Namun, terpilihnya Wali Kota Padang menjadi PHD menimbulkan pro kontra. 

Pasalnya, saat ini Padang belum memiliki Wakil Wali Kota maupun Sekda. 

Belakangan, Wali Kota Padang, Hendri Septa membatalkan keikutsertaan menjadi Petugas Haji Daerah (PHD) tahun 2022 Sumatera Barat.

Keputusan ini, bukan keputusan sepihak Wako, tapi diambil setelah mendengar nasehat para ulama.

"Saya sekarang lebih fokus bekerja dan bekerja, membangun Padang. Keputusan ini diambil setelah saya mendengarkan nasehat para ulama," terang Hendri Septa, di Padang, Minggu (22/5).

Baca juga: Wali Kota Padang Jadi PHD Sumbar, Pengamat Politik: Tak Pantas Berangkat karena Terjadi Kekosongan

Untuk persoalan ini, Wako Hendri Septa meminta nasehat kepada Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Padang Edy Oktaviandi, Ketua MUI Japeri Jarab, Ketua DMI Maigus Nasir, Ketua Masjid Agung Nurul Iman Prof. Dr. Salmadanis dan Tenaga Ahli Muhammad Taufik.

Bagi Wako Hendri Septa, pelibatan ulama dalam pengambil keputusan bukan hal yang baru. Wako Hendri selalu melibatkan para tokoh, apalagi terkait hal-hal yang menyangkut umat.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved