Bincang Komunitas Merdeka Belajar Bersama Nadiem Makarim, Bergerak Berdaya Bersama

Komunitas Merdeka Belajar mengadakan Webinar secara hibrid, Selasa (24/5/2022). Bertema "Bergerak Bersama Berdaya Bersama", hadir Nadiem Makarim.

Editor: Rizka Desri Yusfita
tangkapan layar webinar merdeka belajar
webinar merdeka belajar, bergerak berdaya bersama 

TRIBUNPADANG.COM - Komunitas Merdeka Belajar mengadakan webinar secara hibrid, Selasa (24/5/2022).

Bertema "Bergerak Bersama Berdaya Bersama", webinar menghadirkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim sebagai pembicara utama.

Selain itu juga menghadirkan narasumber lain diantaranya Mona Ratuliu, Founder ParenThink dan Rosa Adelina, Ketua Program Ibu Penggerak @sidina.community.

Mona Ratuliu pada kesempatan tersebut menyampaikan peran penting orang tua dalam pendidikan anak.

"Orang tua sangat berperan dalam pendidikan anak, walaupun banyak orang tua yang mengaku tidak paham dengan urusan anak," ujar Mona Ratuliu dikutip dari Youtube Merdeka Pelajar RI, Selasa sore.

Menurutnya, peran orang tua dalam pendidikan anak minimal membimbing anak untuk melihat sudut pandang pendidikan.

Caranya dengan memberikan suasana menyenangkan, bahagia hingga anak senang belajar.

"Kita sebagai orang tua harus mampu membuat anak merasa sekolah itu seru dan menyenangkan, belajar hal baru membuat hati kita senang, minimal dari situ (orang tua) sudah berperan," terang Mona Ratuliu.

Baca juga: Jokowi Lantik Nadiem Makarim jadi Mendikbud-Ristek, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi

Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim Ingatkan Pemda Ajukan Formasi Guru PPPK, Sumbar Usul 3.036 Formasi

Sementara itu Rosa Adelina, Ketua Program Ibu Penggerak @sidina.community menjelaskan konsep merdeka belajar itu ada tiga.

Pertama anak komitmen pada tujuan belajar, kedua anak mandiri menentukan proses belajar dan anak bisa merefleksikan hasil dan proses belajar

"Peran kita adalah menemukan minat dan bakat mereka, hal itu akan diketahui ketika anak berbinar dan cemerlang dalam melakukannya," ungkap Rosa Adelina.

Pada acara webinar Bergerak Berdaya Bersama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim menerima butir rekomendasi dari perwakilan komunitas Merdeka Belajar guru orang tua dan mahasiswa.

Nadiem Makarim mengungkapkan, keberadaan komunitas kami pengajar untuk guru, komunitas sidina.community untuk orang tua, dan komunitas pemuda pelajar untuk mahasiswa sudah berperan besar dalam transformasi sistem pendidikan.

"Karena Kemendikbud tidak bisa bekerja sendiri, tapa dukungan masyarakat, merdeka belajar tidak akan menjadi kebijakan, dan gerakan yang benar-benar berdampak, saya dari dulu bilang bahwa gerakan merdeka belajar harus menjadi gerakan, bukan hanya menjadi kebijakan," jelas Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim mengapresiasi rekomendasi yang diberikan para guru, orang tua dan mahasiswa.

Berkaitan dengan guru Nadiem menyampaikan pihaknya terus menekankan krusialnya peran guru dalam upaya memperbaiki pendidikan.

"Atas dasar itu kami mendorong guru untuk mengikuti program guru penggerak, manfaatkan platform digital merdeka pelajar, dan menerapkan kurikulum merdeka."

"Semua terobosan itu mengedepankan kolaborasi,sinergi antar sesama guru utuk saling bertukar gagasan dan saling bertukar praktik agar menghasilkan proses belajar yang bermakna dan relevan untuk murid," sambungnya.

Kepada pemuda pelajar merdeka, Nadiem meminta untuk menyebarkan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) ke mahasiswa dan dosen.

Selain itu ia juga mengapresiasi kepada ibu karena telah menjadi penggerak belajar.

Menurutnya,  pelibatan orang tua dalam proses pembelajaran anak, penting peran orang tua, tidak bisa diserahkan ke sekolah saja.

Semua harus bergerak berdaya bersama.

"Perjalanan masih sangat panjang, merdeka belajar upaya bertransformasi sistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang relevan untuk seluruh rakyat, dan harus terus menjadi gerakan bersama, supaya hasilnya bisa dirasakan sepanjang masa," tutup Nadiem Makarim. (*)

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved