Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Ciri Orang yang Diterima Sholatnya, Jiwanya Akan Tenang
Sholat merupakan ibadah utama bagi umat Islam. Bagaimanakah ciri-ciri orang yang diterima sholatnya oleh Allah SWT?
TRIBUNPADANG.COM - Dalam Islam, hukum melaksanakan salat adalah fardhu 'ain, yakni wajib dilaksanakan dilaksanakan oleh setiap Muslim atau muslimah yang telah menginjak usia dewasa (pubertas), kecuali berhalangan karena sebab tertentu.
Salat merupakan ibadah utama bagi umat Islam agar dapat terhubung dengan Allah SWT.
Salat merupakan tiang agama, sekaligus dapat menjadi benteng untuk menjaga diri dari perbuatan keji dan munkar.
Lantas bagaimana tanda bahwa Allah menerima sholat kita?
Berikut 5 tanda Allah menerima salat kita, dirangkum dari tayangan Youtube Adi Hidayat Official.
Baca juga: Bagaimana Cara Menebus Dosa Terhadap Orang yang Sudah Meninggal? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Baca juga: Bagaimana Cara Menghadapi Rasa Takut Mati? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Ciri-ciri Sholat Kita Diterima Allah SWT:
1. Selalu Ingat Allah SWT
Perintah untuk sholat terdapat dalam Al Qur’an Surat Al Isra ayat 78, yang artinya:
"Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh. Sungguh, salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir, condong dari pertengahan langit ke arah barat, sampai gelapnya malam dan laksanakan pula salat Subuh."
Dengan selalu mengingat Allah SWT maka kita akan terhindari dari perbuatan maksiat.
“Kalau orang setelah sholat dia masih berbuat maksiat misalnya saat kerja dia tanda tangan sesuatu yang dia ketahui salah, atau yang lainnya, maka sholat dia harus dipertanyakan,” kata Ustaz Adi Hidayat.
2. Dihindarkan dari Perbuatan Keji
Perbuatan keji biasanya berasal dari syahwat.
Sementara Allah tidak menyukai orang-orang yang terjebak dengan nafsu syahwat mereka.
Beberapa contohnya adalah menonton film dewasa, melakukan zina dengan yang bukan mahram, dan lain-lain.
Selain itu, berkata kasar dan membicarakan keburukan orang atau ghibah termasuk dalam perbuatan keji.
3. Terhindar dari Perbuatan Munkar
Perbuatan mungkar berkaitan dengan rasa rakus atau keinginan menguasai sesuatu lebih banyak lagi.
“Jadi, orang yang sholatnya diterima Allah tidak mungkin dia korupsi atau menipu. Karena dia terjaga dari perbuatan-perbuatan seperti itu,” ucap Ustaz Adi Hidayat.
Baca juga: Ustaz Syafiq Riza Basalamah Jelaskan 4 Cara Menjaga Keistiqomahan dalam Beribadah Usai Ramadhan
Baca juga: Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Cara Menyikapi Keluarga yang Mencarikan Pasangan Mendahulukan Mapan
4. Suka Bersedekah
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa seseorang yang diterima salatnya akan mudah mengeluarkan zakat, infaq, atau sedekah untuk orang-orang yang membutuhkan.
“Karena orang yang sholat dengan sungguh-sungguh tahu bahwa ada hak orang lain yang Allah titipkan lewat harta miliknya itu,” ucapnya.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah”. (HR Al-Baihaqi).
Kemudian di Hadits Qudsi Allah SWT berfirman:
“Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu.” (HR. Muslim)
5. Memiliki Sifat yang Lebih Baik
Ciri terakhir yaitu orang tersebut memiliki akhlak yang lebih baik dari sebelumnya.
“Marah hilang, sabar muncul. Sombong hilang, tawaddu muncul. Jadi melekat dalam diri hingga mabrur artinya, merubah perilaku dari yang buruk menjadi baik,” terang Ustaz Adi Hidayat.
Beliau menambahkan, jika ada satu dari 5 ciri di atas, maka bisa tenang.
Namun sebaiknya kita waspada jika tidak memiliki sama sekali ciri-ciri tersebut, berarti kita harus memperbaiki ibadah salatnya.
“Kalau ada kelima-limanya. Harus bersyukur, insya Allah itu berarti sholat diterima 100 persen oleh Allah SWT,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
(*)