Bagaimana Cara Menebus Dosa Terhadap Orang yang Sudah Meninggal? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ketika kita berbuat salah, maka hendaknya segera meminta maaf. Lantas bagaimana jika orang yang terzalimi sudah meninggal?

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Tangkapan layar Youtube Adi Hidayat Official
Ustaz Adi Hidayat jelaskan cara menebus dosa pada orang yang sudah meninggal: beristighfar pada Allah SWT 

TRIBUNPADANG.COM - Sebagai umat manusia, kita tidak luput dari kesalahan dan dosa terhadap sesama.

Ketika kita berbuat salah, maka hendaknya segera meminta maaf.

Namun bagaimana jika kita belum sempat meminta maaf sedangkan orang yang terzalimi tersebut sudah meninggal?

Dikutip dari tayangan Youtube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah beristighfar kepada Allah SWT dan memohon ampun.

"Dengan kebeningan niat kita untuk kembali kepada Allah, beristighfar, mengoreksi diri, boleh jadi itu yang sampai niatnya kepada Allah. Kemudian muncul peluang untuk diampuni dosa-dosa kita oleh Allah SWT yang dengan itu menggugurkan hubungan-hubungan yang kurang baik antara kita dengan orang yang sudah wafat." ujar Ustaz Adi Hidayat.

Baca juga: Bagaimana Hukum Mengambil Barang Temuan? Berikut Penjelasan Ustaz Adi HIdayat

Dalam Surat Ali 'Imran ayat 133-134 dijelaskan, 

Surat Ali 'Imran Ayat 133

۞ وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Artinya: Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

Baca juga: Bagaimana Cara Menghadapi Rasa Takut Mati? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Surat Ali 'Imran Ayat 134

لَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Sehingga sifat memaafkan dan berusaha meminta maaf itu tinggi nilainya di hadapan Allah SWT.

"Maka jika orang yang dizalimi sudah tiada, kembalikan dan minta ampun kepada Allah SWT. Apabila ada ahli warisnya, maka kunjungi. Bangun silaturahim dan secara umum sampaikan permohonan maaf, serta berikan hadiah yang terbaik. Setelah itu tawakal kepada Allah SWT." tutup Ustaz Adi Hidayat.

(TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved