Fase Penting Bentuk Kesehatan Mental yang Kuat, Bangun Kualitas Hidup Lebih Baik

TRIBUNPADANG.COM - Seseorang dapat dikatakan sehat secara mental ketika dirinya merasa sejahtera baik secara emosional, psikologi dan sosial.

Kondisi mental yang sehat akan berpengaruh pada cara seseorang dalam berpikir, merasakan, bertindak dan berinteraksi dengan orang lain.

Orang dengan kesehatan mental yang baik dapat beraktivitas secara produktif dan menggunakan potensi yang dimilikinya dengan maksimal.

Ia juga mampu berpikir positif dan jernih ketika dihadapkan dengan berbagai persoalan.

Hal ini akan menuntun dirinya menjadi pribadi yang lebih baik dalam menyikapi masalah.

Dilansir dari Tribunnews.com, seorang Psikolog Yasinta Indriati mengatakan, tidak dapat dipungkiri, situasi pandemi yang berkepanjangan telah memberikan dampak yang cukup kompleks.

"Munculnya rasa cemas, stres dan ketidakpastian yang berkelanjutan yang diciptakan oleh pandemi COVID-19 cukup membebani anak-anak dan remaja sehingga membawa mereka pada berbagai macam permasalahan kesehatan mental,' kata Yasinta saat  konferensi pers penyelenggaraan ajang pencarian bakat Yupi’s Got Talent 2022 untuk kedua kalinya, Rabu (18/5/2022).

Dikatakannya, fase anak dan remaja adalah fase yang sangat penting sehingga mereka memerlukan pondasi kesehatan mental yang kuat agar dapat memenuhi tugas perkembangannya dan mengembangkan diri secara optimal.

Pondasi ini akan memampukan mereka berkembang dengan cara yang sehat, mampu membangun hubungan sosial yang sehat, mampu beradaptasi dengan perubahan, memaksimalkan potensi maupun talenta yang dimiliki dan mampu menghadapi tantangan hidup.

"Oleh karena itu kesehatan mental memberikan dampak yang positif dalam membangun kesehatan psikologis, menumbuhkan rasa bahagia serta meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik,' katanya.

Baca juga: Cara Mengobati Cacar Monyet, Wabah yang Kini Merebak di Beberapa Negara, Bagaimana Mencegahnya?

Berikut ini cara-cara yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan mental menurut Alodokter:

1. Hargai diri sendiri, misalnya dengan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

2. Usahakan untuk selalu melihat sisi positif dari suatu masalah.

Perlakukan dirimu seperti kamu memperlakukan orang lain yang kamu sayangi.

3. Temukan cara terbaik mengelola stres untuk diri sendiri, misalnya menulis buku harian, berjalan-jalan, dan berbincang.