Warga Birugo Kesulitan Air Bersih
Warga Birugo Puhun Bukittinggi Mulai Kesulitan Air Bersih, Tampung Air dari Truk Tangki Tiap Hari
Warga Birugo Puhun, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi mengeluh karena kesulitan air bersih.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Warga Birugo Puhun, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi mengeluh kesulitan air bersih.
Kesulitan itu dirasakan warga setelah aliran air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) mati beberapa waktu belakangan ini.
"Sudah empat hari ini mati (aliran PDAM)," ujar salah seorang warga, Lidya Kepada TribunPadang.com, Kamis (19/5/2022).
Dia mengatakan, matinya aliran PDAM yang menjadi sumber utama kebutuhan air bersih membuat semua aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.
"Mau ngapa-ngapain yang membutuhkan air, seperti mencuci, mandi, lain-lainya jadi susah," katanya.
Tak sedikit warga yang terpaksa harus menghemat air bersih agar keperluan saat mendesak bisa terpenuhi.
"Harus hemat-hemat," timpal warga lainnya.
Baca juga: Suhu di Bukittinggi Lebih Tinggi dari Hari Biasa, GAW Sebut 4 Faktor yang Mempengaruhi
Baca juga: Kebakaran Pangkalan Gas & Minyak Tanah di Batang Anai, Arus Lalin Padang-Bukittinggi Kembali Dibuka
Dilanjutkan Lidya, macetnya aliran PDAM di kawasan Birugo ini sudah terjadi sejak bulan Ramadhan lalu.
"Biasanya malam hidup, jadi bisa nampung juga buat kebutuhan pagi, tapi sekarang mati total," tuturnya.
Demi memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga, PDAM pun menyalurkan air bersih menggunakan truk tangki setiap harinya.

"Dua kali sehari kita selalu suplai nair bersih buat warga, itu setiap sore," ujar salah seorang petugas saat menyuplai air bersih Rabu sore.
Pria yang enggan namanya ditulis itu menuturkan, macetnya aliran PDAM itu terjadi karena ada perbaikan yang dilakukan pihaknya.
Tak hanya di Birugo Puhun, katanya aliran PDAM juga terganggu di daerah Sungai Tanang, Kabupaten Agam.
Diketahui, Sungai Tanang merupakan salah satu sumber air dari aliran PDAM ke Kota Bukittinggi.
"Ada perbaikan, jadi isi pipa-pipa itu banyak angin, membuat air jadi macet, sekarang sedang memperbaiki itu," sebut dia.
Sejumlah warga yang memiliki sumber air bersih dari sumur bor pun juga saling berbagi dengan tetangga lainnya.
Warga mengangkut air bersih dari sumber sumur bor tersebut menggunakan baskom setelah disedot dengan mesin.
Saat ini TribunPadang.com terus mengupayakan konfirmasi PDAM terkait penyebab putusnya aliran air di Birugo Puhun.(*)