Tiga Manusia Silver Diamankan Satpol PP Padang, Mursalim: Seharusnya Mereka Belajar, Bukan Mengemis

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tiga anak baru gede (ABG) dengan penampilan tubuh dilumuri pewarna berwarna silver, diamankan Satpol PP Padang ke Mako Satpol PP, Kamis (19/5/2022) di Jalan Tan Malaka Padang. 

Kasat Pol PP Padang Mursalim mengatakan ketiga anak ini terjaring disalah satu perapatan lampu merah kawasan Olo ladang, Kecamatan Padang Barat.

"Mereka ditertibkan lantaran melakukan kegiatan meminta-minta ke penguna jalan yang melintas di lokasi tersebut," ungkap Mursalim.

Mursalim menambahkan, kegiatan meminta tersebut telah melanggar aturan, serta menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang melewati lokasi tersebut. 

Lanjutnya, sebagai upaya menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, personilnya setiap waktu telah ditugaskan agar tetap melakukan pengawasan.

Utamanya, terhadap hal yang dapat mengganggu ketertiban, terutama di jalan-jalan utama yang kerap dijadikan tempat beraktifitas, baik aktifitas pengamen, anjal, serta Pedagang asongan. 

"Personel kita telah kita tugaskan, agar tetap selalu mengawasi dan menjaga lokasi yang rawan terjadinya pelanggaran Perda, Alhasil  tiga orang manusia silver kita amankan dikawasan Olo Ladang," jelas Mursalim.

Kirim ke Dinsos untuk Pembinaan

Tiga Orang anak yang melakoni sebagai manusia silver dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota Padang. 

Sebelumnya, pada Kamis (19/5) pagi, mereka diamankan tim Sergap Satpol PP Padang, di perempatan lampu merah kawasan Olo Ladang, Kecamatan Padang Barat. 

Ketiga bocah ini dibawa ke Mako Satpol PP, dimako Satpol PP cat silver yang menempel dibadan ketiga bocah ini, diminta untuk dibersihkan. 

Dari hasil pemeriksaan PPNS Satpol PP Padang, mereka yang berinisial RY (14), NF ( 12), AS (11), dilakukan pembinaan lebih lanjut ke Dinas Sosial Kota Padang. 

"Mereka seharusnya harus mendapat pendidikan, bukan berada dijalanan untuk mengemis, mereka sudah berulang kali melakukan pelanggaran, harusnya orang tua melarang mereka di jalanan menjadi pengemis," Ucap Mursalim. 

Mursalim menambahkan, sangat disayangkan, masih usia belajar, tapi mereka sudah turun kejalan untuk meminta-minta.

Orang tua seharusnya melarang mereka, karena jika dibiarkan terus menerus sangat merugikan masa depan mereka. 

"Seharusnya mereka di sekolah agar masa depannya cerah bukan mengemis dijalanan," terang Mursalim. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)