Kota Padang Panjang
Terinspirasi dari Harry Potter, Siswa SMPN 6 Padang Panjang Ciptakan Aplikasi Story Teller
Terinspirasi dari Harry Potter, Siswa SMPN 6 Padang Panjang Ciptakan Aplikasi Story Teller
TRIBUNPADANG.COM - Sebuah scene di film Harry Potter, yaitu majalah dengan konten gambar yang bisa bergerak sendiri, menjadi perbincangan hangat antara siswa dan guru IT di SMPN 6 Padang Panjang.
Inilah yang memunculkan ide hadirnya aplikasi bernama Netral Story Telling.
Aplikasi ini diterapkan pada sejumlah cerita pada Majalah Netral milik sekolah ini.
Dengan membuka aplikasi pada gawai, seseorang tidak perlu lagi repot membaca.
Cukup men-scan cerita tertentu dalam majalah ini, secara otomatis, muncullah narasi suara, sekaligus pergerakkan gambar berupa video stop motion.
Baca juga: Daftar Harga Komoditas pada April dan Mei di Padang Panjang, Pemko Sebut Masih Belum Stabil
Baca juga: UPTD Metrologi Legal Uji Tera Timbangan Perusahaan Ekspedisi di Padang Panjang
Baca juga: Kasus PMK Belum Ditemukan di Padang Panjang, Wali Kota Siapkan SE
Pada dasarnya, aplikasi ini menggabungkan fitur tracking pada AR (Augmented Reality) untuk dapat membaca gambar tertentu.
Pembuatan majalah dengan aplikasi ini, memakan waktu efektif sekitar tiga bulan.
Proses pembuatan aplikasi ini, di antaranya menciptakan video stop motion menggunakan smartphone.
"Yang kami gunakan hanya handphone untuk merekam video stop motion, kardus bekas untuk merekatkan gambar yang telah dipilih sebelumnya, lalu men-dubbing suara," kata Bunga Citra Lestari, salah seorang siswa yang turut terlibat dalam pengerjaan aplikasi ini.
Baca juga: Covid-19 Melandai, UPTD Pengolahan Kulit di Padang Panjang Kembali Berproduksi
Baca juga: Syarat Keberangkatan Haji, JCH Padang Panjang Lakukan Vaksinasi Booster
Setelah itu, jelasnya lagi, foto-foto tersebut diedit menggunakan handphone dan hasilnya akan digabung menggunakan Adobe Premiere.
Lalu, menggunakan software tertentu guna menggabungkan semua itu hingga bisa dideteksi pada majalah Netral.
Sementara itu guru pembimbing pembuatan aplikasi ini, M. Irsyad mengatakan, pembuatan majalah ini melalui dua tahapan.
Pertama, isi majalah yang dibina guru Bahasa Indonesia.
"Tahapan selanjutnya, tim layout akan membuat layout menggunakan Corel-Draw yang dibina oleh guru lainnya."
"Pada tahapan ini, hal-hal yang diangggap bisa untuk memperkaya majalah, ditambahkan."