Rumah Warga di Batang Anai Terbakar
Pemadaman Kebakaran Gudang Tabung Gas di Padang Pariaman Tak Mempan Pakai Air, Damkar Pakai Busa
Proses pemadaman kebakaran di Batang Anai, Padang Pariaman terpaksa menggunakan busa atau foam.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Panca Fidia selaku Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Padang Pariaman, mengatakan proses pemadaman telah selesai.
"Tadi ada bunyi ledakan pada saat proses pemadaman terdengar, diduga dari tabung gas," kata Panca Fidia.
Ia menjelaskan bahwa ledakan ini terdengar sebanyak empat kali dari bangunan yang sedang terbakar.
"Ada empat kali bunyi ledakan. Apinya cukup besar tadi," kata Panca Fidia.
Panca Fidia menyebutkan kerugian belum diketahui dari kebakaran ini.
Baca juga: Kebakaran di Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Tim Damkar Gabungan Daerah Tetangga Dikerahkan
"Penyebab dan asal api kita serahkan kepada pihak berwajib atau pihak kepolisian," kata Panca Fidia.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran menghanguskan tiga petak bangunan yang terdiri dari dua buah rumah serta satu pangkalan gas dan minyak tanah di Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman sekira pukul 17.30 WIB, Rabu (18/5/2022).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang Pariaman Marsidi mengatakan api dapat dipadamkan sekira pukul 20.00 WIB.
Dikatakannya, petugas cukup kewalahan untuk memadamkan api lantaran pada objek yang terbakar terdapat tabung gas dan drum minyak tanah.
Baca juga: Kronologi Pangkalan Gas & Minyak Tanah Terbakar di Batang Anai, Wali Nagari Sebut, 3 Bangunan Hangus
Baca juga: Kebakaran di Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Tim Damkar Gabungan Daerah Tetangga Dikerahkan
Karena banyaknya tabung gas dan drum minyak tanah, kata dia, panas dan memuainya itu sangat tinggi.
"Beruntung api sudah dapat dipadamkan oleh petugas gabungan, kami juga menggunakan foam fire sehingga api lebih mudah dijinakkan," ujar Marsidi kepada wartawan, Rabu (18/5/2022) malam.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada armada Damkar dari beberapa daerah tetangga yang turut berjibaku memadamkan api.
Wali Nagari Sungai Buluah Agusta Alidin mengatakan, tiga bangunan yang terbakar di antaranya dua unit rumah dan satu pangkalan gas dan minyak tanah.
Adapun kata dia, tiga petak bangunan tersebut ialah milik dua KK.
"Ada dua keluarga yang menghuni dan tinggal di objek yang terbakar," kata Agusta kepada wartawan Rabu (18/5/2022) malam.