Banjir Rob di Padang
Pengakuan Korban Banjir Rob di Padang, Pagi-Pagi Air Sudah Masuk Rumah, Waktu Istirahat Dipangkas
Banjir rob yang menggenangi hunian Afni, warga RT 01 RW 04 Kelurahan Rimbo Kaluang Kota Padang, Sumatera Barat sudah memasuki hari keempat.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Pagi ini air masuk ke rumahnya sekitar pukul 07.30 WIB, tapi tidak surut lagi dan menggenang di dalam rumahnya.
"Pukul 09.30 WIB tadi air surut, tapi di rumah saya tidak langsung hilang jadi harus dikeruk dulu," bebernya.
Sejak pukul 09.30 WIB, Afni dan keluarganya sudah sibuk membersihkan rumah mulai dari mengeruk dan menyapu dengan sapu lidih agar air tidak lagi tergenang.
Setelah genangan tidak terlihat barulah Afni mengepel bagian lantai bekas genangan.
Tujuannya agar tidak ada bau amis menguak.
Barulah karpet dan barang lain yang awalnya ditinggikan kembali ia bentang dan ditaruh di posisi semula.
"Malakik (jelang) besok pagi terpaksa harus melakukan kegiatan yang sama lagi," bebernya yang baru saja selesai membersihkan rumah selama 1 jam.
Akibat dari banjir rob ini, Afni anak serta cucunya yang berumur 2,6 tahun harus merelakan jam istirahatnya.
Afni juga membeberkan bahwa kondisi ini tidak langsung berakhir, luapan air ini prediksinya akan berlangsung dalam 2-3 hari kedepan.
"Biasanya ini berlangsung selama sepekan, jadi ada 2-3 hari lagi kami siaga seperti ini," jelasnya.(*)