Kontraksi Asli dan Ciri-ciri, Pertanda Ibu Segera Melahirkan dan Sambut Bayi

Kontraksi sering dirasakan ibu-ibu hamil menjelang kelahiran. Dua jenis kontraksi yang dirasakan ibu selama proses kehamilan, kontraksi asli dan palsu

Editor: Rizka Desri Yusfita
tribun network
ilustrasi ibu hamil 

TRIBUNPADANG.COM - Kontraksi sering dirasakan ibu-ibu hamil menjelang kelahiran.

Kontraksi yang dirasakan biasanya muncul sebagai pertanda calon ibu akan segera menuju persalinan dan bersiap menyambut bayi.

Ada dua jenis kontraksi yang dirasakan ibu selama proses kehamilan, kontraksi asli dan palsu.

Apa beda keduanya?

Dilansir dari Kompas.com, tidak sulit membedakan kontraksi asli dan palsu.

Perbedaan paling umum bisa dirasakan, seperti mulas (kencang-kencang). 

Saat ibu hamil merasakan kontraksi asli, dia akan merasakan nyeri di bagian perut bawah menjalar sampai ke pinggang belakang. 

Sedangkan, mulas yang dirasakan saat ibu mengalami kontraksi palsu biasanya tidak ada rasa nyeri.

Baca juga: Sempat Alami Penyumbatan Rahim Anisa Rahma Akhirnya Hamil Bayi Kembar, Terapkan Metode Bayi Tabung

Baca juga: Ramuan Herbal Mengatasi Mual pada Ibu Hamil, Jahe dan Kayu Secang Bisa Jadi Solusi

Simak selengkapnya bagaimana ciri-ciri kontraksi asli yang dirasakan ibu jelang melahirkan.

  • Peningkatan kontraksi palsu

Dikutip dari Tribunnews, durasi kontraksi yang dirasakan ibu hamil cukup sering.

Biasanya  terjadi sejak usia kehamilan 24 Minggu.

Yang dirasakan, perut terasa mengeras namun cepat pulih. 

Pada umumnya, kontraksi ini tidak menimbulkan rasa sakit. Ibu hamil lebih mungkin kontraksi ini ketika terlalu lelah, dehidrasi, atau terlalu banyak kaki.

Menjelang melahirkan, ibu hamil akan semakin sering mangalami kontraksi palsu.

  •  Bayi bergerak ke panggul

Ibu-ibu hamil akan merasakan janin mulai bergerak lebih rendah ke panggul saat bersiap-siap untuk keluar dari rahim.

Hal ini dapat terlihat terutama jika posisi bayi tepat di bawah tulang rusuk Anda selama beberapa minggu terakhir.

  • Keluar lendir

Lendir di dekat leher rahim melindungi bayi dari bakteri. Saat serviks mulai melunak dan melebar, lendir ini akan keluar.

Warnanya kecokelatan atau bisa juga seperti noda darah. Lendir ini bisa keluar tepat sebelum persalinan atau beberapa hari sebelumnya.

Namun tidak setiap ibu menyadari bahwa sumbat lendirnya telah keluar.

  • Serviks melebar

Menjelang akhir kehamilan, calon ibu akan lebih sering berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Dokter mungkin akan memeriksa untuk melihat apakah leher rahim Anda melebar.

"Serviks bisa melebar 2 cm selama berminggu-minggu tanpa mendapatkan kontraksi,” kata Lee Schofield, dokter keluarga di Rumah Sakit St. Michael di Toronto.

Ketika serviks melebar hingga 4 sentimeter, dipastikan bahwa waktu persalinan sudah sangat dekat.

  • Ketuban pecah

Selaput Anda mungkin pecah dengan semburan atau tetesan cairan ketuban.

Meskipun ini bisa terjadi jauh sebelum persalinan dimulai, Anda harus tetap memanggil dokter atau bidan jika hal ini terjadi.

  • Nyeri punggung teratur

Jika bayi dalam posisi yang tidak biasa di rahim, kontraksi dapat menyebabkan rasa sakit punggung yang hebat dan teratur.

"Jika rahim mendorong tulang belakang karena posisi bayi berbeda, Anda akan mengalami lebih banyak kerja punggung," jelas Schofield.

Selain itu, nyeri perut juga terjadi, rasanya seperti kram saat menstruasi.

  • Kontraksi lebih sering dan progresif

Kontraksi Braxton Hicks dapat terjadi berulang-ulang dan umumnya membuat tidak nyaman, namun tidak menyakitkan.

Ketika kontraksi asli dimulai, mereka menjadi lebih intens dan ada polanya. Perbedaan mencolok dengan kontraksi palsu ialah kontraksi asli tetap terjadi meski aktivitas Moms berubah.

Sedangkan kontraksi palsu seringkali mereda dengan istirahat dan hidrasi.

"Ketika Anda mulai kesulitan bicara atau menarik napas, jika Anda harus berhenti dan mengambil napas, itu adalah tanda Anda akan segera melahirkan," kata Schofield.

(Kompas.com) (Tribunnews) 

 

 

 

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved