Ada 95 Calon Jemaah Haji Asal Sumbar Belum Lunasi Pembayaran, Batas Pembayaran Sampai 20 Mei 2022
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumatra Barat, Joben mengatakan masih ada 95 calon jemaah haji asal Sumbar
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumatra Barat, Joben mengatakan masih ada 95 calon jemaah haji asal Sumbar yang belum melunasi pembayaran.
"Data terakhir tanggal 17 Mei itu yang sudah melunasi pembayar sebanyak 1998 jemaah dari 2093 jemaah, masih ada 95 lagi yang belum bayar," kata Joben, Rabu (18/5/2022)
Joben mengatakan, batas akhirnya pembayaran biaya haji tanggal 20 Mei 2022.
Baca juga: 2.029 Calon Jemaah Haji Sumbar Telah Konfirmasi Pelunasan Bipih, Hingga 20 Mei Mendatang
Baca juga: Syarat Keberangkatan Haji, JCH Padang Panjang Lakukan Vaksinasi Booster
Bagi jemaah yang tidak melunasi sampai batas waktu tersebut, akan diisi oleh jemaah haji cadangan.
"Apabila sampai batas waktunya tidak membayar, maka digantikan oleh jemaah cadangan," ungkapnya.
Ia mengatakan, secara persiapannya bisa dikatakan persiapan jemaah haji asal Sumbar sudah delapan puluh persen.
Baca juga: Calon Jemaah Hendak Berangkat Haji, Wajib Vaksinasi Covid-19, Kabid PHU Sumbar: Minimal Dosis Kedua
Baca juga: Berangkat Juni Mendatang, 44 Jemaah Calon Haji Padang Panjang Mulai Jalani Medical Check Up
"Sekarang ini yang kita lakukan sampai tanggal 24 besok, kita lakukan pelatihan petugas kloter yang enam tadi," ungkapnya.
Sementara, di daerah sedang berlangsung manasik haji, empat hari di tingkat kecamatan dan dua hari tingkat kabupaten kota.
"Kemudian, tas jemaah, kopernya hari ini sedang diatribusikan ke daerah sesuai dengan jumlah jemaah," ungkapnya.
Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Sumbar Harus Masuk Asrama Sehari Sebelum Berangkat
Baca juga: Populer Sumbar: Hotline Layanan Mudik 24 Jam, Calon Jemaah Haji Diperkirakan Hanya Lima Kloter
Selanjutnya akan dilakukan penyusunan kloter keberangkatan jemaah haji.
"Yang sedikit menganjal ini masalah vaksin. Masih ada beberapa jemaah yang masih belum lengkap vaksinnya, mudahan dalam waktu dekat semua jemaah sudah lengkap vaksinnya," ungkapnya.
Ia mengatakan, dalam satu kloster keberangkatan haji terdapat 393 termasuk petugas, kalau jemaah murni 387 orang. (*)