UTBK SBMPTN

UTBK SBMPTN 2022, Contoh Soal TPS yang Pernah Diujikan Tahun Lalu dan Pembahasan

contoh soal UTBK SBMPTN tahun lalu yang diprediksi akan muncul lagi pada UTBK SBMPTN 2022 yang akan dilangsungkan beberapa hari lagi.

Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Dok. Kompas.com
Ilustrasi pelaksanaan UTBK-SBMPTN- contoh soal UTBK SBMPTN tahun lalu yang diprediksi akan muncul lagi pada UTBK SBMPTN 2022 yang akan dilangsungkan beberapa hari lagi. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut contoh soal UTBK SBMPTN tahun lalu yang diprediksi akan muncul lagi pada UTBK SBMPTN 2022 yang akan dilangsungkan beberapa hari lagi.

Contoh soal UTBK SBMPTN ini hanya latihan bagi siswa, berupa Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang sesuai dengan kelompok ujian.

Pada artikel ini, akan dibahas contoh-contoh soal prediksi UTBK SBMPTN 2022 berikut dengan pembahasan 

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomer 1-5.

(1) Dengan peningkatan produksi dan perbaikan distribusi, maka pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat tercapai tanpa mengorbankan stabilitas harga.

(2) Dengan meningkatnya kapasitas perekonomian tersebut menyebabkan tekanan terhada inflasi akan bekurang sehingga inflasi terus menurun.

Baca juga: Kisi-kisi UTBK Soshum 2022, Peserta SBMPTN Pelajari Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi

Baca juga: Peserta Harus Tahu Kisi-kisi yang Biasanya akan Keluar saat Ujian Saintek UTBK SBMPTN 2022

Baca juga: Daftar Kelompok Portofolio SBMPTN 2022, Bisakah Pilih Pusat UTBK Dulu Baru Unggah Portofolio?

(3) Inflasi yang rendah dan adanya rencana kenaikan upah berakibat pada daya beli riil masyarakat yang meningkta sehingga konsumsi swasta diperkirakan akan tetap tumbuh dari tahun ke tahun. (4) Pertumbuhan konsumsi swasta tiga tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut.

(5) Sementara itu, dengan daya saing yang meningkat akan berdampak pada tetap tingginya kinerja ekspor. (6) Berbagai pembenahan struktural dilaksanakan pemerintah, seperti perbaikan infrastruktur, perizinan, bea cukai, dan perpajakan diperkirakan memberikan dukungan yang cukup signifikan dalam meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia.

(7) Meski prediksi melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia akan berdampak kontradiktif kepada kinerja ekspor Indonesia, harga komoditas yang tetap tinggi dan negara tujuan ekspor yang lebih terdiverivikasi diperkirakan masih akan menghasilkan dampak positif bagi produk ekspor Indonesia.

(8) Impor diprediksi juga tumbuh tinggi(14,5 persen-15,5 persen) sebagai akibat kuatnya permintaan domestik.

(9) Kondisi diatas menyebabkan neraca transaksi akan tetap berada dalam kondisi surolus namun dengan nilai surplus yang terus mengecil.

(10) Meskipun surplus neraca transaksi berjalan semakin kecil, namun tingginya aliran masuk FDI diprediksi akan mampu membawa neraca pembayaran dalam kondisi mantap sehingga nilai tukar akan cenderung stabil.

(11) pada akhirnya sinergi antara stabilitas ekonomi makro dan perbaikan sisi penawaran diprediksi akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

(12) Pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan tinggi akan mampu menyerap tambahan tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran yang ada.

(13) meningkatnya penyerapan tenaga kerja dibarengi dengan inflasi yang terus menerus berdampak pada pengangguran tingkat kemiskinan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved