Hepatitis Misterius di Sumbar

RSUP M Djamil Padang Disiapkan Jadi RS Rujukan Hepatitis Misterius

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat disiapkan jadi RS rujukan hepatitis misterius atau unknown aetiology.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
tribunPadang.com/RimaKurniati
Kabid Pelayanan RSUP M Djamil Padang dr Bestari, ditemui Selasa (10/5/2022). 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat disiapkan jadi RS rujukan hepatitis misterius atau unknown aetiology.

Kabid Pelayanan RSUP M Djamil Padang dr Bestari, mengatakan rumah sakit sudah membentuk pelaporan apabila ada pasien yang memikili gejala seperti diare, demam disertai kuning.

Kemudian dilakukan tes hepatitis A B C D dan hepatitis E.

Baca juga: Menkes: Belum Bisa Dipastikan Virus Apa yang 100 Persen Menyebabkan Adanya Penyakit Hepatitis Akut

Baca juga: Bayi di Sumbar Meninggal Diduga karena Hepatitis Misterius, Kadiskes: Kita Lihat Gejalanya Itu Mirip

Sejauh ini, katanya belum ditemukan pasien hepatitis misterius atau unknown aetiology di RSUP M Djamil.

RSUP M Djamil juga sudah menyiapkan ruangan isolasi sebanyak 8 ruangan.

Dua dari 10 ruangan ICU juga disiapkan untuk hepatitis misterius ini. 

"Ruangan ICU terdapat 10 ruangan. Kita siapkan 2 untuk hepatitis misterius, apabila nanti nanti terjadi kasus luar biasa (KLB)," tambahnya.

Selanjutnya, RSUP M Djamil siapkan juga tim penanganan, tim khusus hepatitis unknown.

Baca juga: Kasus Hepatitis Akut Misterius Hanya Ditemukan pada Anak-anak di Bawah Usia 16 Tahun

Baca juga: Gejala Hepatitis dan Ketahui tentang Adenovirus Tipe 41, Masyarakat Diimbau Hati-hati & Tetap Tenang

RSUP M Djamil juga menyiapkan dokter pakar, terdiri dari Ketua IDAI RSUP M Djamil dan seluruh dokter anak yang memiliki kompetensi disini.

Ia menambahkan, alur pelayanan juga sudah dibentuk mulai dari tingkat puskesmas kemudian rumah sakit daerah.

"Nanti yang masuk ke RSUP M Djamil untuk kasus berat," tambahnya.

Ia menjelaskan, jika ditemukan kasus hepatitis berat maka dipantau dokter anak dan dibawa ke RSUP M Djamil.

Sementara, jika kasusnya sedang maka dipantau di RS daerah. (*)

 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved